Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan ada organisasi kemasyarakatan selain HTIÂ yang diindikasikan anti-Pancasila. Ormas itu disebutnya tidak terlalu besar.
"Iya ini memang ada beberapa ormas anti-Pancasila kecil, tapi skupnya Provinsi," kata Tjahjo di Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Dia menuturkan, Kementeriannya sudah melakukan telaah dan memberikan informasi tersebut kepada Badan Intelejen Negara (BIN), Kepolisian, dan Kejaksaan. Laporan tersebut diharapkan dapat dikaji dan ditindaklanjuti secara mendalam.
Advertisement
"Nanti hasilnya kita laporkan pada Menko Polhukam. Jadi harus dilihat dulu bukti kesaksiannya, rekaman video, suara, gambar, yang membuktikan bahwa dia anti-Pancasila atau ideologi lain, atau aktivitasnya yang tidak sesuai Pancasila," jelas Tjahjo.
Meski begitu, dia enggan membeberkan nama ormas tersebut. Ia hanya menyebut pergerakan ormas itu ada di Jawa dan tak sampai puluhan jumlahnya.
"Enggak, enggak. Di bawah lima kok. Skalanya kecil kok. Dia punya gerakan di lebih dari 4 sampai 5 Provinsi di Jawa," tutur politisi PDIP itu.
Tjahjo belum memastikan kapan pihaknya akan mengambil tindakan. Sebab masih terus dilakukan pengkajian untuk melihat benar aktivitas ormas anti-Pancasila tersebut.
"Kan harus kita klarifikasi, ada bukti yang kuat, begitu saja," tandas Tjahjo.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini:
Â
Â