Megawati: Kasihan Jokowi, Belum Selesai Sudah Dimaki-maki

Megawati menilai, tudingan kepada Jokowi lebih banyak yang tidak berdasar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Agu 2017, 22:36 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2017, 22:36 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Jokowi saat meresmikan Museum Keris di Solo Jawa Tengah (Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri prihatin dengan banyaknya tudingan buruk pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Parahnya lagi, tudingan itu lebih banyak bersifat subjektif.

"Saya lihat kasihan deh orang ini. Kok terus diomongin jelek-jelek terus kayak enggak ada bagusnya," kata Megawati di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2017).

Menurut Mega, tudingan kepada Jokowi lebih banyak yang tidak berdasar. Padahal, Jokowi belum menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden.

"Nah itu bukan budaya Pancasila, tidak objektif, sangat subjektif. Selesai saja belum sudah dimaki-maki begina begitu," ujar Mega.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu tahu ada saja kader yang nakal. Tapi kalau untuk persatuan dan kesatuan bangsa, dirinya siap menjadi garda terdepan membela Presiden Jokowi. 

"Kalau buat bangsa dan negara, silahkan panggil kami. Kami siap untuk membelanya. Gitu loh," ucap Mega.

Saksikan video Menarik di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya