Pemprov DKI Targetkan Pembangunan Trotoar 80 Km Selesai Tahun Ini

Pembangunan trotoar untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

oleh Ika Defianti diperbarui 15 Agu 2017, 13:34 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 13:34 WIB
Aksi Koalisi Pejalan Kaki Kembali Hadang Pemotor di Trotoar
Sejumlah pengendara motor memutar balik usai dihadang Aktivis Koalisi Pejalan Kaki (KPK) di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, Jumat (21/7). (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun trotoar sepanjang 80 kilometer pada 2017. Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Untilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita mengatakan, 24 kilometer akan dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga sedangkan 56 kilometer oleh Suku Dinas Bina Marga setiap kota administratif.

"Kalau untuk dinas itu 24 kilometer dan suku dinas sisanya. Sehingga totalnya itu 80 kilometer," ucap Riri saat peninjauan trotoar di Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2017).

Riri menjelaskan, beberapa jalur yang dibangun oleh Dinas Bina Marga yaitu kawasan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral untuk Jakarta Pusat, Jalan Mahakam, Jalan Barito, dan Jalan Kyai Maja di Jakarta Selatan. Sementara di Jakarta Timur adalah Jalan Jatinegara Timur, Jalan Jatinegara Barat, dan Jalan Bekasi Barat.

Kemudian untuk Jakarta Utara lokasinya berada di Kawasan Kota Tua dan Sunter, sedangkan Jakarta Barat di Jalan Kyai Tapa.

"Untuk tahun 2017 baru selesai 35 persen, tetapi nantinya targetnya Desember selesai 80 kilometer," ujar dia.

Riri mengatakan, pembangunan trotoar yang ada sebenarnya untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

"Ini arahnya kami mau mengubah pola transportasi pribadi ke transportasi publik. Kalau transportasi sudah cukup bagus, kami harus bangun fasilitas pejalan kaki yang aman, nyaman," jelas Riri.

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya