Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 72, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar dzikir akbar bersama Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf pimpinan Majelis Dzikir Nurul Musthofa di Nusantara IV MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8).
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut MPR Berdzikir merupakan tanda syukur dalam rangka merayakan ulang tahun MPR RI ke-72. "Melalui MPR Berdzikir, kami mohon didoakan Kyai, Ulama dan Habaib semoga MPR semakin dipercaya oleh rakyat," ujarnya, dihadapan ribuan jamaah Majelis Dzikir Nurul Musthofa yang datang dari seluruh Indonesia.
Selain tanda syukur, Zulkifli Hasan menyampaikan MPR Berdzikir juga memohon pertolongan dari Allah SWT agar sebagai bangsa diberi kekuatan untuk terus menjaga persatuan.
Advertisement
Lebih jauh, Zulkifli Hasan mengingatkan jamaah dzikir dan doa agar selalu ingat dan menghormati perjuangan para pendiri bangsa Indonesia dahulu.
“Kita semua bisa berdiri di sini, bisa menikmati alam kemerdekaan Indonesia sampai hari ini karena rahmat Allah SWT dan berkat perjuangan pendiri bangsa yang telah meletakkan dasar-dasar yang kokoh," ungkapnya.
Maka dari itu, Zulkifli Hasan menghimbau agar seluruh anak bangsa, seluruh elemen bangsa saat ini jangan lagi mempersoalkan sesuatu yang sudah selesai 72 tahun silam
"Sudah saatnya kita semua elemen bangsa sungguh-sungguh bisa menjadikan nilai-nilai luhur ke Indonesiaan kita bisa menjadi perilaku kita sehari-hari. Sekali lagi harus diingat bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bukan alat pemecah belah,” tandasnya.
Dzikir bersama ini dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Mahyudin, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Pimpinan Badan Pengkajian MPR TB Soenmandjaja, Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR Jafar Hafsah, Perwakilan Ormas Islam antara lain MUI, NU, Muhammadiyah, Persis, Ikadi, PP Muslimat NU, PP Aisyiyah dan 3000 lebih jamaah Majelis Nurul Musthofa.
(*)