Liputan6.com, Surabaya - - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto memastikan partainya mengusung kader NU sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018.
Sebagai wujud tindak lanjut dan keseriusan mengusung calon dari NU, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meminta masukan kepada kiai-kiai sepuh NU di Jawa Timur.
"Bu Mega telah memerintahkan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, dan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, meminta masukan kiai di Jatim," ucap Hasto, di Surabaya, Jumat 1 September 2017.
Menurut dia, PDIP sudah komitmen untuk bergandengan tangan dengan NU, terutama di Jawa Timur yang sejarahnya dan budayanya memang tidak bisa lepas dari NU.
Masukan dari kiai, kata dia, sangat penting dan diharapkan pada waktunya partai akan menentukan nama terbaik untuk memimpin Jawa Timur selama lima tahun ke depan.
Advertisement
"September ini dijadwalkan rekomendasi sudah turun dan Bu Mega yang memiliki wewenang. Karena itu beliau meminta doa dan restu kepada kiai-kiai sepuh di Jawa Timur," kata Hasto seperti dikutip dari Antara.
Disinggung nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mendaftar sebagai satu-satunya bakal calon gubernur Jawa Timur, dia menilai itu itikad baik dan kesadaran membangun persaudaraan baik dengan PDIP.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Megawati Turun Gunung
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan turun gunung untuk memenangkan jagoannya dalam laga Pilkada Jawa Timur. Mega dijadwalkan akan memimpin konsolidasi para kader.
"Bu Mega akan memimpin langsung konsolidasi di Jatim pada 10 September mendatang," ujar Hasto.
Pada konsolidasi tersebut, kata dia, Megawati akan mendengarkan masukan dari struktural partai. Hal ini untuk melengkapi misi Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah yang ditugaskan khusus meminta masukan kepada kiai sepuh NU di Jatim.
Advertisement