Warganet Diimbau Waspada Foto Hoax Kekerasan pada Etnis Rohingya

Foto dan video terkait pembantaian etnis Rohingya di Myanmar dengan #SaveRohingya menjadi trending topic di Twitter dan Instagram.

oleh Sunariyah diperbarui 04 Sep 2017, 17:15 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 17:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Beredarnya sejumlah foto dan video yang menggambarkan situasi pembantaian etnis Rohingya di Myanmar, dengan #SaveRohingya menjadi trending topic di Twitter dan Instagram.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (4/9/2017), namun perlu dicermati, tidak semua foto dan video yang beredar berasal dari sumber yang tepat alias hoax.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, juga sempat menjadi korban dari beredarnya foto hoax terkait kekerasan pada Rohingya. Dalam akun Twitternya, Tifatul memposting foto korban pembantaian di Rakhine, bagai lautan jenazah. Padahal, foto itu merupakan peristiwa bencana alam yang terjadi di Thailand tahun 2004.

Sulitnya akses menuju Rakhine, Myanmar, mengakibatkan minimnya informasi akurat. Dampaknya banyak informasi palsu bertebaran di media sosial, yang justru bisa semakin mempertajam potensi konflik.

Warganet diminta lebih cerdas dalam memilah informasi yang beredar di media sosial. Cek sumbernya, pastikan sumber media terpercaya dan jangan menyebarluaskan foto maupun video yang mengandung unsur kekerasan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya