Liputan6.com, Jakarta Polisi masih mendalami keterlibatan orang lain dalam kasus pembunuhan yang dilakukan AM (39) terhadap istrinya, Indria Kameswari (38).
Polisi menduga kakak pelaku berinisial MT turut membantu dalam upaya pelarian tersangka AM.
"MT yang terakhir bertemu dengan tersangka setelah kejadian pembunuhan sampai tersangka kabur ke Batam," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan, di Mapolres Bogor, Rabu (6/9/2017).
Advertisement
Menurut Bimantoro, MT juga diduga yang memesan tiket pesawat untuk digunakan pelaku pergi ke Batam dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
"Tiket pesawat itu atas nama MT, tapi digunakan tersangka," ungkap Bimantoro.
Saat ini polisi tengah mencari keberadaan MT untuk dimintai keterangan.
"Belum diketahui keberadaannya. Kami sedang cari," ujar Bimantoro.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 13 saksi, termasuk saksi kunci, yakni anak korban yang masih balita.
Adapun barang bukti yang diamankan setelah pembunuhan Indria Kameswari berupa telepon seluler, tas hitam, pakaian korban, dan tiga butir peluru yang disita dari petugas Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Masalah Kejiwaan
AM, tersangka pembunuh pegawai BNN Indria Kameswari (38), mengalami masalah kejiwaan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu diungkap Ibu AM, Asiyah.
Ia mengetahui kondisi anaknya secara kebetulan ketika memergoki map catatan kesehatan. Asiyah menuturkan tertulis dokter kejiwaan pada dokumen itu.
"Iya, di Mitra sini, nih (Jakarta Utara). Dokter Stepanus apa siapa namanya. Emak lihat bacaannya (map catatan berobat) aja pas Akbar mau berobat, dua tahun terakhir. Pas Emak lihat kok, loh, dokter ahli jiwa," katanya sambil menunjukkan ekspresi keheranan, Selasa, 5 September 2017.
Berbincang seputar AM di kediamannya di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Asiyah menduga kondisi kejiwaan anaknya disebabkan konflik rumah tangga.
"Emak tanya Akbar (panggilan AM) kenapa? Apa jangan dia punya gangguan. Ini sejak nikah sama Indi ini," duga sang ibu.
AM, kata Asiyah, tidak pernah mengungkap problem kejiwaannya ini. Hanya saja, belakangan AM suka menggaruk muka. Asiyah menduga kebiasaan itu sebagai efek masalah kejiwaannya.
"Dia nutupin kalau Emak tanya kenapa, tapi cuma ngeluh kalau sering gatel mukanya. Digarukin sampai berdarah. Emak tidak tahu kenapa itu, apa ini mungkin karena kejiwaannya?" tuturnya pilu.
Saksikan video di bawah ini: