Liputan6.com, Bogor - Unggahan status media sosial seorang ibu di Bogor, Jawa Barat yang meminta pertolongan Presiden Jokowi atas kasus kematian putranya dua tahun lalu, menjadi viral. Polisi kembali membuka kasus ini dengan memeriksa 13 orang saksi.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Jumat (15/9/2017), Venansius Raharja dan Maria Agnes, warga Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat hanya dapat memandangi foto kenangan putranya, Hilarius Christian Event Raharjo, siswa kelas X SMA Budi Mulya yang meninggal dunia karena dipaksa bertarung ala gladiator.
Beberapa hari lalu Maria sempat menulis status di akun Facebook-nya yang mengeluhkan kasus pembunuhan putranya yang terjadi pada Januari 2016 lalu yang tak terungkap. Maria yang memohon kepada Presiden Jokowi turun tangan mendapat simpati warganet.
Hampir 2 tahun berselang, keluarga bersedia membuka kasus, polisi pun telah memeriksa 13 saksi dan berencana akan melaukan autopsi.
Kematian Hilarius sempat menjadi pemberitaan media di Bogor yang menyebut korban tewas dalam duel tawuran ala gladiator antara SMA Budi Mulya dan Mardi Yuana.