Lampu Gedung YLBHI Dimatikan, Polisi Siapkan Water Canon

Begitu juga arah sebaliknya atau arus dari Megaria, Menteng, juga terlihat puluhan tim antihuruhara sudah bersiaga.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 18 Sep 2017, 01:45 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 01:45 WIB
YLBHI
Puluhan personel polisi bersiaga di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, mengantisipasi demo berujung ricuh di YLBHI. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan massa masih mengepung gedung Yayasan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat. Massa terus mendesak agar memasuki gedung tersebut.

Pantaun Liputan6.com, Senin (18/9/2017), lampu di teras dan gendung LBH dimatikan. Sementara, puluhan personel polisi di Jalan Diponegoro sudah bersiaga, dengan menyiapkan beberapa kendaraan Water Canon dan Baraccuda.

Empat tronton personel Brimob juga terlihat terparkir di bahu Jalan Diponegoro. Di ujung Jalan Diponegoro, persisnya di samping Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo sudah ditutup oleh tim antihuruhara, dengan kendaraan trail.

Begitu juga arah sebaliknya atau arus dari Megaria, Menteng, juga terlihat puluhan tim antihuruhara sudah bersiaga.

Namun, ratusan massa yang mengepung gedung YLBHI belum juga bersedia membubarkan diri. Kendati, situasi hingga pukul 01.30 WIB masih kondusif.

Dalam tuntutannya, massa menuding YLBHI menggelar kegiatan tentang PKI atau hendak meluruskan sejarah 65. Massa yang mendesak memasuki gedung juga berniat menangkap orang-orang yang berada di gedung YLBHI.

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto menegaskan kepada massa, tidak ada kegiatan atau diskusi terkait PKI. Diskusi terkait rencana pelurusan sejarah 65 juga tidak lagi dibahas di YLBHI.

Saksiskan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya