Ada Aksi 299 di Gedung DPR-MPR Besok, Cek Pengalihan Lalu Lintas

Budiyanto menuturkan, rekayasa lalu lintas dilakukan dalam bentuk pengalihan dan sistem buka tutup.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 28 Sep 2017, 22:05 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2017, 22:05 WIB
Pemprov DKI akan Tambah Larangan Sepeda Motor di Tiga Jalan Protokol
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/6). Pemprov DKI berencana akan menambah ruas jalan yang tidak boleh dilalui oleh sepeda motor di tiga ruas jalan protokol ibu kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Massa dari berbagai elemen masyarakat bakal menggelar unjuk rasa di sekitar Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta pada Jumat 29 September besok. Unjuk rasa yang dinamai Aksi 299 ini dimotori Presidium Alumni 212.

Agar kegiatan penyampaian pendapat di muka umum itu tidak berbenturan dengan aktivitas masyarakat, polisi pun menyiapkan sejumlah pengamanan. Di antaranya dengan menerapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi.

"Rekayasa disiapkan agar keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas tetap terjaga dan kinerja lalu lintas tetap maksimal," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Budiyanto menuturkan, rekayasa lalu lintas dilakukan dalam bentuk pengalihan dan sistem buka tutup. Rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi Aksi 299 juga bersifat situasional.

"Dilaksanakan fleksibel melihat perkembangan situasi di lapangan. Pengendalian arus lalu lintas akan dilaksanakan di RTMC (Regional Traffic Management Center)," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekayasa Lalu Lintas

Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR-MPR, Senayan:

1. Pada saat massa sudah berkumpul di depan Gedung DPR-MPR, jalur sepanjang Jalan Gatot Subroto atau depan Gedung DPR-MPR, diusahakan tetap ada ruang atau lajur untuk kegiatan lalu lintas sambil mengimbau masyarakat tidak menutup jalan.

2. Apabila terjadi kemacetan (crodit) di depan Gedunh DPR-MPR, disiapkan rekayasa dalam bentuk alih arus sebagai berikut:

a. Arus lalu lintas dari Cawang arah Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda - Palmerah - Permata Hijau atau ke Slipi - Jalan S Parman dan seterusnya.

b. Arus dari Lapangan Tembak arah Slipi diluruskan ke Layang Farmasi - Benhil - Penjernihan - Pejompongan - Slipi - Jalan S Parman dan seterusnya.

c. Arus lalu lintas keluar di off ramp Pulau Dua diluruskan keluar Slipi Jaya.

d. Arus lalu lintas dalam tol yang keluar atau off ramp Senayan diluruskan keluar Semanggi.

e. Off ramp (keluar tol Polda) dilakukan buka tutup.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya