Kesederhanaan Presiden Singapura yang Tinggal di Rumah Susun

Sederhananya kehidupan Presiden Singapura di rumah susun. Sebelum berangkat ke istana, sering diminta selfie oleh warga.

oleh Rinaldo diperbarui 01 Okt 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2017, 17:30 WIB

Liputan6SCTV, Singapura - Pernahkah Anda melihat seorang presiden tinggal di rumah susun? Ini yang dilakukan oleh Halimah Yacob. Warga pun antusias melepas keberangkatan Presiden Halimah untuk pertama kalinya ke istana sebagai Presiden Singapura terpilih.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Minggu (1/10/2017), berfoto bersama warga, itulah hal yang pertama dilakukan Presiden Singapura, Halimah Yacob, sebelum berangkat ke istana. Sosok pemimpin negara dan rakyatnya yang tak berjarak, tergambar dari presiden muslimah sekaligus etnis melayu pertama yang memimpin Negeri Singa itu.

Tak hanya itu, warga di rumah susun pun antusias menanti di depan lift untuk melepas keberangkatan Presiden Halimah Yacob menuju ke istana.

Kamis, 14 September lalu untuk pertama kalinya, Halimah Yacob, menginspeksi pasukan militer Singapura untuk pertama kalinya, sejak terpilih dan dilantik sebagai presiden.

Presiden Halimah Yacob lahir di Queen Street, Singapura, 23 Agustus 1954 silam. Sebagai putri bungsu dengan empat saudara laki-laki, Halimah dididik untuk berjuang hidup. Sejak kecil ia terbiasa hidup sederhana dan membantu ibunya berjualan.

Halimah Yacob lulus dari Fakultas Hukum University of Singapura. Ia terjun ke politik sejak tahun 2001 dan pernah menjabat sebagai Menteri Pengembangan Masyarakat Pemuda dan Olahraga, serta jabatan terakhirnya sebagai Ketua Parlemen Singapura.

Halimah tercatat sebagai presiden Singapura terpilih tanpa pemungutan suara, dan dilantik sebagai presiden ke-8 Singapura.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya