Liputan6.com, Beijing - Seorang wanita asal Provinsi Gansu, China bernama Wang Wei, berhasil menipu keluarga dan teman-temannya sendiri dengan menjual 80 apartemen menggunakan dokumen palsu.
Mengutip SCMP, Jumat (28/3/2025), diketahui bahwa selama lima tahun ia menjalankan skema penipuan properti yang membuat para korban merugi hingga 24 juta yuan (sekitar Rp52 miliar).
Menurut laporan Nanfengchuang, Wang, yang kini berusia 30-an, mulai menjalankan aksinya sejak 2019 setelah mengetahui adanya proyek relokasi rumah di daerahnya. Dengan menggunakan Photoshop, ia memalsukan sertifikat properti dan denah bangunan untuk meyakinkan para tukang kunci agar mengganti kunci apartemen tersebut.
Advertisement
"Dia menunjukkan dokumen kepemilikan, jadi saya tidak punya alasan untuk meragukannya," ungkap seorang tukang kunci yang terlibat tanpa sadar.
Untuk menghindari kecurigaan, Wang menggunakan beberapa tukang kunci yang berbeda, masing-masing mengganti kunci beberapa unit apartemen. Setelah menguasai properti tersebut, ia menjualnya dengan harga jauh di bawah pasar, mengklaim bahwa unit-unit tersebut merupakan "unit internal".
Apartemen senilai 1,1 juta yuan (Rp2,3 miliar) dijual hanya 600.000 yuan (Rp1,3 miliar) per unit.
Korban penipuannya termasuk bibi, saudara ipar, serta teman-temannya sendiri, yang semuanya tergiur oleh harga murah.
Alih-alih menggunakan uang tersebut untuk melunasi utang keluarganya, Wang justru menghabiskannya untuk seorang pria live-streamer bernama Zhang Zhen dari Harbin, China timur laut.
Wang jatuh cinta pada Zhang setelah melihatnya dalam sebuah siaran live-streaming pada Oktober 2022. Ia bahkan memberikan Zhang berbagai hadiah mewah, termasuk mobil SUV senilai 1,4 juta yuan (Rp3 miliar) dan beberapa properti. Dalam total pengeluaran, Wang menghamburkan 9,8 juta yuan (Rp21 miliar) hanya untuk Zhang, serta ratusan ribu yuan untuk streamer pria lainnya.
Yang lebih mengejutkan, suaminya sama sekali tidak mengetahui hal ini, bahkan hingga saat penipuan Wang terungkap, sang suami masih berusaha melunasi utang keluarga mereka.
Kasus Mulai Terungkap
Ketika kasus ini mencuat, Zhang dan platform live-streaming tempat ia bekerja mulai bekerja sama dengan polisi untuk mengembalikan uang yang diperoleh secara ilegal.
Saat ini, pihak berwenang telah berhasil memulihkan 8 juta yuan (Rp17 miliar) dari total dana yang dicuri. Seorang pengacara menyebutkan bahwa Wang bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup dan semua asetnya dapat disita.
Kasus ini pun viral di media sosial China, dengan topik terkait memperoleh lebih dari 3 juta tampilan.
Seorang netizen mempertanyakan bagaimana 80 apartemen bisa dijual tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun.
"Apakah manajemen properti dan pengembang tidak lalai dalam hal ini?"
Sementara itu, komentar lain menyoroti kontras antara suami dan istri dengan mengatakan: "Suami bekerja keras untuk membayar utang, sementara istri menghamburkan uang curian untuk pria lain. Betapa kejamnya sifat manusia!"
Advertisement
