Liputan6.com, Karangasem - Pemantauan kondisi kawah Gunung Agung yang hingga kini statusnya masih Awas, terus dilakukan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Kamis (12/10/2017), proses pemantauan salah satunya dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone. Kawasan kubu Karangasem dipilih menjadi salah satu titik penerbangan.
Baca Juga
Dengan pesawat tanpa awak yang mampu terbang hingga ketinggian 4 ribu meter ini, petugas mencari data visual kawah Gunung Agung dan jalur pergerakan lava di saat Gunung Agung erupsi.
Advertisement
Sementara itu, pengelola kebun binatang di Gianyar, Bali, yang memiliki 500 satwa telah menyiapkan langkah untuk melindungi koleksinya jika Gunung Agung erupsi.
Langkah ini disiapkan karena di tempat ini terdapat banyak satwa langka yang masuk kategori berbahaya. Rencanannya satwa akan dimasukan ke dalam kandang kontrol jika terjadi letusan.
Hingga saat ini, kunjungan ke Kebun Binatang Bali masih relatif normal. Pihak kebun binatang juga belum melaporkan adanya gangguan pada aktivitas binatang selama status Awas Gunung Agung di Karangasem, Bali.