PSSI Diminta Usut Tuntas Tewasnya Suporter Persita

Saat bentrokan berlangsung, Banu Rusman dikeroyok beramai-ramai hingga mengalami luka di bagian kepala.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 13 Okt 2017, 14:09 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017, 14:09 WIB

Liputan6.com, Tangerang - Para pendukung Persita Tangerang hingga dini hari tadi masih berkumpul di kediaman almarhum Banu Rusman di Jalan Kavling Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Banu adalah salah seorang suporter Persita Tangerang yang tewas akibat dianiaya saat terjadi bentrokan dengan pendukung PSMS Meda usai laga kedua tim di Stadion Pakan Sari Cibiong, Bogor.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (12/10/2017), para pendukung Persita lainnya berharap PSSI menuntut tuntas kasus kematian rekan mereka melalui proses hukum.

Suporter Persita yang berada di lokasi kejadian menuturkan, kerusuhan pecah setelah Persita kalah dari PSMS. Sehingga gagal melaku ke babak delapan besar.

Saat bentrokan berlangsung, Banu Rusman dikeroyok beramai-ramai hingga mengalami luka di bagian kepala. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cibinong, nyawa korban tidak tertolong.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya