Seorang Ibu di Kalteng Diduga Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas

Seorang ibu diduga menganiaya anak kandungnya hingga tewas di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 24 Okt 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 12:30 WIB

Liputan6.com, Kalimantan Tengah - Setelah dimandikan dan disalatkan di masjid dekat rumah, jenazah Dwi Angraini langsung dibawa ke tempat pemakaman umum di Jalan Tjilik Riwut-Palangka Raya. Pemakaman siswi kelas dua SMP ini diiringi isak dan tangis pihak keluarga, kerabatan, dan teman-teman korban.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (24/10/2017), mereka tak menyangka korban yang selama ini dikenal baik dan ramah pergi begitu cepat. Paman korban juga berharap kasus kematian Dwi Angraini segera diusut tuntas, siapapun pelakunya.

Hingga Selasa, 24 Oktober belum menetapkan tersangka, termasuk motif pembunuhan terhadap Dwi Angraini. Namun polisi tengah memeriksa secara intensif Melani, ibu kandung korban.

Dwi Angraini ditemukan meninggal dunia di rumahnya Senin pagi. Dugaan sementara, korban dibunuh ibu kandungnya, M. Sebab M sempat menolak saat korban dibawa tetangga ke rumah sakit.

Alasannya, sang putri meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi. Setelah polisi datang, pihak keluarga baru mengizinkan korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani autopsi.

Dari hasil autopsi awal yang dilakukan tim forensik pihak rumah sakit korban meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul. Ini telihat dari luka lecet dan lebam yang ditemukan di bagian mata dan leher korban.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya