Kesaksian Rekan Tukang Las Lolos dari Kebakaran Pabrik Mercon

Khusnul merupakan rekan tukang las yang menjadi tersangka. Saat kejadian ia memegang besi yang tengah dilas.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Okt 2017, 15:56 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2017, 15:56 WIB
Gudang Mercon Meledak di Tangerang
Suasana pabrik kembang api yang meledak dan terbakar di Komplek Pergudangan 99, Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Kab Tangerang, Banten (26/10). Dikabarkan sekitar 47 orang tewas dan 46 luka-luka akibat kejadian tersebut. (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memeriksa 18 saksi untuk mengungkap kasus kebakaran pabrik mercon PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang. Salah satu saksi yang diperiksa yakni Khusnul, rekan tukang las bernama Subarna Ega yang ditetapkan menjadi tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, keterangan Khusnul diperlukan karena dia berada di titik pengelasan. Kebakaran pabrik kembang api diduga akibat percikan api dari pengelasan tersebut.

"Dia ada di atas (saat kejadian), Subarna Ega yang ngelas. Dia ini yang megang besinya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/10/2017).

Di tengah pengelasan, Khusnul merasa kepanasan. Ia melihat api di bawah. Khusnul yang panik kala itu sontak lari menjauh meninggalkan pabrik petasan.

"Dia loncat, kena asbes, jebol. Dia keluar lewat pintu depan dan selamat. Dia tidak nengok kiri kanan yang penting dia ini lari dan dia sempat mendengar ledakan," tutur Argo.

Argo melanjutkan, kebakaran terjadi saat Subarna Ega dan Khusnul melakukan pengelasan atap di hari kedua. Sehari sebelumnya, pengelasan atap pabrik berjalan lancar dan aman.

Namun saat pengelasan hari kedua, diduga terdapat percikan api yang menyambar bahan yang mudah terbakar. Akibatnya, puluhan orang tewas terbakar dan puluhan lainnya mengalami luka serius dalam insiden tersebut.

"Titik kebakarannya itu di tempat penjemuran kembang api," ucap dia.

 

 

3 Tersangka

Sejauh ini, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni pemilik pabrik Indra Liyono, penanggung jawab pabrik Andri Hartanto, dan tukang las Subarna Ega. Indra dan Andri telah ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Sementara Subarna keberadaannya hingga saat ini masih belum diketahui. Diduga, Subarna ikut menjadi korban dalam peristiwa nahas itu. Sedangkan Khusnul masih berstatus sebagai saksi.

"Kita belum ke sana. Statusnya masih saksi ya," kata Argo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya