Muncul Petisi Dukungan Bongkar Rekaman CCTV Alexis

Petisi 'Bongkar CCTV Alexis' tersebut akan dikirim kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Anies.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2017, 12:49 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2017, 12:49 WIB
Bagian Dalam Hotel Alexis
Deretan kursi malas yang terlihat di lantai tujuh Hotel Alexis, Jakarta, Selasa (31/10). Di sini pelanggan bisa bersantai di tujuh kursi santai semi tempat tidur berwarna coklat yang disediakan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menutup Hotel dan Griya Pijat Alexis di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Namun, penutupan tempat hiburan malam ini terjadi silang argumen antara pihak Alexis dan Pemprov DKI, mulai masalah prostitusi hingga pekerja asing.

Belakangan, muncul pula petisi 'Satu Juta Dukungan untuk Bongkar Rekaman CCTV Alexis' di situs change.org. Petisi ini dibuat oleh akun bernama Teguh Eka tiga hari lalu atau persisnya, 30 Oktober 2017.

"Gubernur Anies Baswedan telah mengambil keputusan yang berani dengan menutup tempat prostitusi high class Alexis," tulis Teguh dalam petisi tersebut seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (2/11/2017).

"Dukung langkah Gubernur Anies dan Presiden Jokowi untuk membersihkan Jakarta dari prostitusi dan tindakan asusila dengan membuka rekaman CCTV Alexis yang berisi para pejabat mesum agar ada efek jera," Teguh melanjutkan.

Petisi tersebut akan dikirim kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur Anies. Namun, dalam petisi tersebut jabatan Anies masih ditulis sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Hingga hari ini, pukul 12.10, petisi untuk Alexis tersebut baru ditandatangani 92 orang. Butuh satu juta tanda tangan sebelum petisi ini dapat dikirimkan ke Presiden Jokowi dan Gubernur Anies.


Alexis Membantah

Pihak Alexis belum memberi tanggapan ketika dihubungi Liputan6.com perihal petisi tersebut. Namun, sebelumnya pihak manajemen membantah terkait adanya pekerja asing di Alexsis.

Namun, pihak manajemen membenarkan adanya tamu asing yang berkunjung ke hotel yang berada di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara itu.

"Kalau pekerja asing tidak ada, ya. Tapi kalau tamu asing memang ada. Itu pada event tertentu," kata Legal Corporate Alexis Group Lina Novita, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu 1 November 2017.

Lina menyebutkan di antara fasilitas Alexis untuk tamu asing adalah tempat penukaran uang di lantai tujuh. Tempat penukaran uang ini berada dekat tempat pemasangan gelang chip, sebelum masuk ke lokasi pijat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya