Polisi Tangkap Pria Mencurigakan di Depan Istana

Saat akan diamankan, BT menyerang petugas dan menyebut ISIS.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2017, 08:19 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2017, 08:19 WIB
Jelang Pelaksanaan KAA, Istana Mulai Dipercantik
Pagar depan Istana Merdeka mulai dihiasi kain renda berwarna merah putih, Jakarta, Senin (13/4/2015). Jelang Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung pada 24 April mendatang, Istana Merdeka mulai dipercantik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, menangkap seorang pria mencurigakan berinisial BT di depan Istana Kepresiden Jakarta Pusat pada Senin, 13 November 2017 malam.

"Saat ini dilakukan pendalaman di Polsek Gambir," kata Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Guntur di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/11/2017).

Menurut Asep, pria asal Banyumas itu berlalu lalang di depan Istana Kepresidenan. Dia kemudian mendatangi pos penjagaan dan berniat untuk menemui Presiden Joko Widodo.

Polisi juga menangkap BT lantaran berniat bertemu Presiden Jokowi tanpa melalui prosedur yang benar.

Kemudian, kata Asep, saat akan diamankan, BT menyerang petugas dan menyebut ISIS.

Asep menuturkan polisi masih menyelidiki motif dan latar belakang BT yang berusaha memasuki kompleks Istana Kepresidenan.

 

Pria Bugil di Depan Istana

Sebelumnya, polisi juga pernah menangkap pria bugil yang berusaha masuk ke Istana.

Usai diinterogasi Polsek Metro Gambir, pria tersebut diketahui bernama Brokington Sianturi. Sehari-hari dia bekerja sebagai penjual alat terapi di Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Menurut kakak korban bernama Kennedy, keluarga sangat kaget atas ulah Brokington. Apalagi sampai disebut-sebut hendak masuk ke Istana Merdeka dalam kondisi tak berbusana.

"Kaget, kronologinya saya enggak ngerti, dapat kabar dari temen-temennya dia sudah di sini (polsek)," kata Kennedy di Polsek Gambir, Senin, 28 Agustus 2017 siang.

Dia menyebut, adiknya sebenarnya dalam keadaan sehat. Namun, dia menduga Brokington sedang depresi lantaran dagangannya sedang sepi pembeli.

"Sehat, mungkin depresi usaha lagi sepi. Dia enggak sanggup pikirannya, karena dia tanggungannya banyak," ucap Kennedy.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya