Prabowo Terima Sekjen OECD Mathias Cormann di Istana

Pertemuan Prabowo dengan Mathias Comann ini dilakukan untuk membahas soal proses aksesi Indonesia masuk menjadi anggota OECD.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Nov 2024, 15:11 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2024, 15:07 WIB
Prabowo Terima Sekjen OECD Mathias Cormann di Istana
Sekjen Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 28 November 2024. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/11/2024). Pertemuan ini membahas soal proses aksesi Indonesia masuk menjadi anggota OECD.

"Ini bagian dari proses aksesi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendampingi Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pertemuan ini juga untuk menyampaikan laporan ekonomi OECD. Airlangga mengaku optimisme target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen dapat tercapai pada tahun 2025.

"Kemarin kan ada economic report OECD. Hasilnya baik dan optimis tahun depan target 5,2 persen sesuai APBN bisa dicapai," ujarnya.

Seperti diketahui, Indonesia saat ini menjadi negara aksesi OECD bersama dengan Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, Rumania, dan Thailand.

Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD, untuk selanjutnya disampaikan dalam dokumen Initial Memorandum.

 

 

Sesuaikan Standar OECD

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkapkan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Sekjen OECD Mathias Cormann
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkapkan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Sekjen OECD Mathias Cormann pada hari ini Kamis (10/8). Hasil pertemuan tersebut, Indonesia mendapatkan lampu hijau dari 38 anggota OECD.

Sebelumnya, Menko Airlangga menyebutkan bahwa saat ini Indonesia terus gencar melakukan reformasi pada berbagai sektor yang dilakukan sejumlah kementerian terkait untuk menyesuaikan standar OECD.

Selain itu, dengan adanya berbagai reformasi tersebut, kementerian terkait juga akan menyesuaikan anggaran dan struktur yang dimiliki, sehingga gugus tugas OECD juga akan secepatnya melakukan penyesuaian struktur terkait hal tersebut.

 

Dukung Visi Jadi Negara Maju

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD di Paris, Perancis. (Foto: Istimewa).

Sementara itu, Sekjen Cormann menjelaskan bahwa proses aksesi akan membawa manfaat bagi Indonesia dan OECD. OECD akan banyak memperoleh pembelajaran pada sektor-sektor baru, salah satunya ekonomi digital dengan Indonesia menjadi pionir melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement.

Selanjutnya, Sekjen Cormann juga berharap agar upaya keanggotaan OECD yang saat ini ditempuh Indonesia dapat mendukung pencapaian visi untuk menjadi negara maju dengan ekonomi berpendapatan tinggi pada tahun 2045 mendatang.

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya