Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem mengungkapkan, sudah ada dua nama calon Wakil Gubernur Jawa Timur sebagai pendamping Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2018.
Dua nama itu adalah Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Nama tersebut diklaim merupakan hasil tim 9 yang beranggotakan para kiai.
Baca Juga
"Ada dua nama. Ipong Muchlissoni dan Emil Dardak," ungkap Ketua Bappilu DPP Partai Nasdem Effendi Choirie, atau akrab disapa Gus Choi, kepada Liputan6.com, Sabtu (18/11/2017).
Advertisement
Dia juga tak menampik apa yang sempat disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo bahwa nama Harsono mantan Bupati Ngawi dan Heru Cahyono mantan Bupati Tulungagung, sempat muncul.
Bahkan selain Ipong, kata Gus Choi, ada nama kader Nasdem Hasan Aminudin, kemudian Ketua DPW Nasdem Jatim Rendra Kresna yang juga muncul.
"Ketika para kiai diminta pendapatnya oleh Khofifah, nama-nama di luar itu muncul dan banyak. Akhirnya disurvei dan mengerucut dua nama. Ipong dan Emil Dardak," jelas Gus Choi.
Dia meminta agar Khofifah segera memutuskan satu dari dua nama yang akan mendampingi di Pilgub Jatim 2017.
"Nasdem pilih Ipong. Dari dua nama itu, ya harus milih satu. Pendapat Nasdem, Ipong paling tepat," pungkas Gus Choi.
Sebelumnya Khofifah Indar Parawansa sempat mengaku sudah mengantongi dua nama pendampingnya. Walaupun belum mau membeberkannya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sahabat Khofifah
Ratusan pendukung Khofifah Indar Parawansa dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai merapatkan barisan, Minggu 12 November 2017 siang. Mereka melakukan deklarasi pemenangan Pilkada Jatim 2018 untuk Khofifah sebagai bakal calon gubernur.
Para perwakilan tim relawan pendukung Khofifah ini berkumpul di Ponpes Amanatul Ummah Surabaya, Jalan Siwalankerto untuk mendeklarasikan 'Sahabat Khofifah untuk Jawa Timur'. Selanjutnya, para Sahabat Khofifah ini memiliki dua tugas utama, yaitu memenangkan Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu di kompetisi Pilgub Jawa Timur 2018.
"Tugas Sahabat Khofifah, (selanjutnya) menyosialisasikan fardu 'ain memenangkan Ibu Khofifah," tutur tuan rumah acara, Kiai Asep Saifuddin Chalim.
Tugas yang kedua, lanjutnya, menyosialisasikan bahwa Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur netral dihajatan lima tahunan ini. "Sosialisasikan itu. Dan marilah kita dalam berkompetisi Pilkada ini, orientasikan berkarakter dan berkemampuan," katanya.
Kiai Asep yang juga juru bicara Tim 9 pimpinan KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah ini juga menegaskan, deklarasi yang digelar para Sahabat Khofifah di pondok pesantrennya itu sebagai langkah awal koordinasi.
Advertisement