Menko Puan Tekankan Pentingnya Gotong Royong di Masyarakat

Menko Puan menekankan pentingnya gotong-royong semua pihak untuk mewujudkan masyarakat sadar pangan aman.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Nov 2017, 20:28 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2017, 20:28 WIB
Menko Puan
Menko PMK Puan Maharani. (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memberikan arahan pada acara pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA) di Tugu Api, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Dalam arahannya, dia menekankan pentingnya gotong-royong semua pihak untuk mewujudkan masyarakat sadar pangan aman.

"Apa yang kita lakukan adalah hal-hal yang berkaitan dengan upaya promotif, preventif, dari hulu sampai hilir atau hilir ke hulu. Dan itu hanya bisa dilakukan secara bersama sama," kata Puan Maharani, Kamis (23/11/2017).

Sebelumnya, Puan juga mengapresiasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah menginisiasi GERMAS SAPA, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan pangan aman guna meningkatkan derajat masyarakat hidup sehat.

Menurut Puan, keberhasilan dari GERMAS SAPA selain dilakukan oleh Kementerian dan Lembaga melalui kampanye yang telah dilaksanakan, juga memerlukan inisiatif dari masyarakat untuk mensukseskan gerakan ini. Saat ini perkembangan produk industri pangan olahan mengalami peningkatan yang pesat dan menjanjikan.

"Bagaimana caranya supaya makanan tersebut tetap enak namun tetap sehat. Ini yang paling penting. Karena kalau kita melarang mereka berjualan artinya kita menghentikan penghasilan mereka. Tentu itu tidak menyelesaikan masalah," papar Puan Maharani.

 

Gerakan Isi Piringku

Puan mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah akan mensosialisasikan gerakan masyarakat 'isi piringku', yakni gerakan makan makanan yang sehat, seimbang, dan bergizi. Gerakan ini akan disosialisasikan melalui sekolah-sekolah dan masyarakat tentunya sesuai dengan kearifan lokal yang ada di daerahnya masing-masing.

"Misal kalau daerah yang makan ubi, ya silakan makan ubi, jika nasi ya makan nasi," jelas Menko PMK.

Pada kesempatan ini, Puan turut mengajak seluruh stakeholder agar turut mengawasi produk makanan mulai dari produksi, peredaran sampai pada konsumsi.

"Dimulai dari diri sendiri, kemudian diterapkan dalam keluarga dan masuk dalam kehidupan sehari hari. Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, saya canangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan pada hari ini. Mari bergerak bersama menuju Indonesia sadar pangan aman," tutur Puan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya