Cuaca Buruk, Santri dan Warga Gresik Terjebak di Penginapan

Cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat 130 warga dan santri asal Bawean tertahan di balai penginapan umum milik warga di Gresik.

oleh Rinaldo diperbarui 30 Nov 2017, 19:48 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2017, 19:48 WIB

Liputan6.com, Jawa Timur Cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat ratusan warga dan santri asal Bawean, tertahan di balai penginapan umum milik warga di Gresik , Jawa Timur. Gelombang tinggi juga membuat ratusan kapal layar motor tertahan di Pelabuhan Rakyat Kalimas Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (30/11/2017),  130  warga dan santri Pondok Pesantren Sidorukun asal Bawean sudah tiga hari tertahan di balai penginapan umum milik warga Bawean, Gresik , Jawa Timur, yang berjarak 500 meter dari Pelabuhan Gresik.

Mereka bermalam karena kapal penyeberangan tidak dapat berlayar akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang mencapai 3 meter lebih di perairan Laut Bawean. Keberangkatan kapal masih menunggu cuaca membaik.

Ratusan kapal layar motor yang mengangkut sembako dan logistik di Pelabuhan Rakyat Kalimas Tanjung Perak, Surabaya, juga tertahan. Tinggi gelombang laut di perairan Selat  Jawa diperkirakan mencapai 3 meter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya