Aparat Gabungan TNI dan Polri di Papua Perketat Keamanan Jelang HUT OPM

AKBP Victor Dean Mackbon akan menindak tegas bila ada perayaan HUT OPM karena merupakan organisasi separatis yang tidak diakui negara.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 01 Des 2017, 06:04 WIB
Diterbitkan 01 Des 2017, 06:04 WIB

Fokus, Papua - Ratusan personel dari petugas gabungan TNI dan Polri mulai bersiaga sejak Kamis 30 November 2017 pagi, lengkap dengan kendaraan taktisnya. Ada empat titik yang menjadi fokus pengamanan jelang HUT Organisasi Papua Merdeka di Timika yaitu Kwamki, Narama, Sp 5, Sp 12 dan di Jalan Sosial.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (1/12/2017) Kapolres Mimika, AKBP Victor Dean Mackbon menegaskan, petugas akan menindak tegas warga yang merayakan HUT OPM. Sebab, organisasi tersebut dilarang oleh negara.

Penjagaan ketat akan dilakukan hingga Jumat 1 Desember 2017 bertepatan dengan HUT OPM.

Kamis sore, pasukan gabungan juga menggelar apel siaga di Mapolres Merauke setelah ditetapkan siaga satu menjelang HUT OPM. Kapolres Mimika, AKBP Bahara Marpaung, mengatakan peningkatan pengamanan akan dilakukan dalam skala besar terutama tempat-tempat yang rawan.

Warga Merauke sendiri mengatakan tidak terganggu dengan isu-isu perayaan HUT OPM. Mereka tidak takut dan tidak tertarik serta tetap melakukan aktivitas biasa. Suasana di jalan raya pun tetap ramai dan semua tidak terpengaruh dengan perayaan 1 Desember yang diperingati sebagai HUT OPM.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya