Pekerja Bangunan Kritis Tertimpa Tembok Akibat Angin Kencang

Sejumlah pekerja bangunan di Blitar, Jawa Timur, mengalami kritis setelah tertimpa tembok akibat terpaan angin kencang.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 01 Des 2017, 07:51 WIB
Diterbitkan 01 Des 2017, 07:51 WIB

Liputan6SCTV, Blitar - Angin kencang juga melanda kota Blitar, Jawa Timur. Akibatnya, dua orang pekerja kritis karena tertimpa tembok stadion yang roboh. Sementara di Depok, Jawa Barat, seorang pekerja bangunan tewas karena tertimbun tembok yang rubuh akibat tanah longsor.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (1/12/2017), warga dan pekerja proyek pembangunan stadion Soepriyadi, Blitar, harus bekerja cepat mengevakuasi dua pekerja yang tertimpa tembok. Dalam kondisi kritis, kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Selain menimpa para pekerja, tembok bagian atas stadion Soepriyadi yang sedang direnovasi ini juga menimpa mesin eskavator. Menurut saksi mata, robohnya tembok sepanjang 60 meter ini akibat dihempas angin kencang.

Petugas Kepolisian Resort Blitar Kota yang datang ke lokasi langsung memeriksa konstruksi bangunan. Selain disebabkan hempasan angin kencang, diduga bangunan ini tidak sesuai spek anggaran. Renovasi stadion Soepriyadi kota Blitar ini menelan anggaran senilai Rp 1,8 miliar.

Sementara itu dari Depok, Jawa Barat, evakuasi seorang pekerja  bangunan yang tertimbun tembok rubuh akibat longsor di Pancoranmas berlangsung dramatis. Warga yang berusaha mengevakuasi kesulitan, lantaran tidak adanya peralatan yang mencukupi.

Sayangnya korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Rencananya jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halamannya di daerah Pekalongan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya