Liputan6.com, Jakarta - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menyatakan, pabrik narkoba cair di Diskotek MG Intenasional Club sedang beroperasi saat penggerebekan. Aktivitas memasak barang haram keburu ketahuan sebelum selesai.
"Masih hidup kompor, listrik, kipas angin, masih berfungsi saat masuk ke dalam (pabrik narkoba)," tutur Arman di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (21/12/2017).
Menurut dia, di ruangan peracikan narkoba di Diskotek MG itu juga ada kamar mandi cukup luas yang disalahfungsikan. Bukan untuk toilet tapi pembuangan limbah bahan narkotika.
Advertisement
"Di kamar mandi ini juga kita temukan barang dan bahan kimia, baik cair maupun padat. Ini juga ada peralatan untuk memproduksi," jelas dia.
Setelah narkoba cair berhasil dibuat, Diskotek MG kemudian mengedarkan ke pengunjung yang memiliki kartu member. Satu botol narkoba cair dijual dengan harga Rp 400 ribu.
"Narkoba cair disimpan dalam kemasan dan disimpan dalam botol minuman 300 mililiter," Arman menandaskan.
Bayar Mahal
Ada sejumlah prosedur untuk bisa masuk ke Diskotek MG. Butuh biaya yang tidak sedikit untuk masuk. Untuk masuk saja bayar bayar Rp 150 ribu.
"Situasi ini membuat petugas agak sulit menembus ke dalam. Di pintu masuk dikenakan biaya Rp 150 ribu per orang. Jadi kalau tidak punya uang tidak bisa masuk. Itu pun harus dilakukan pemeriksaan," tutur Arman.
Datang pun harus sesuai kriteria penampilan yang ditetapkan oleh diskotek. Pengunjung wajib mengenakan sepatu. Alas kaki selain itu tidak diperkenankan.
"Tidak boleh menggunakan sandal. Harus menggunakan sepatu. Kalau tidak menggunakan sepatu maka harus sewa Rp 50 ribu, sekali sewa sepatu," jelas dia.
Advertisement
Harus Jadi Member
Setelah pemeriksaan selesai dan dinyatakan boleh masuk, para tamu dapat menikmati layanan hiburan malam di bilangan Jakarta Barat itu.
Jika bermaksud memesan narkoba cair, pengunjung harus membuat kartu member diskotek dengan harga Rp 600 ribu dengan jangka aktif enam bulan.
"Ini betapa rumitnya dan mereka mempersiapkan pengamanan belapis sedemikian rupa," Arman menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini: