Tim Cyber Polda Sulsel Lacak Pelempar Molotov Mapolsek Bontoala

Perbatasan Kota Makassar sejak malam dijaga ketat untuk mencegah pelaku pelampar molotov ke Mapolsek bontoala kabur.

oleh Eka Hakim diperbarui 01 Jan 2018, 10:43 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2018, 10:43 WIB
Suasana Mapolsek Bontoala saat dilakukan olah TKP (Liputan6.com/Eka Hakim)
Suasana Mapolsek Bontoala saat dilakukan olah TKP (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Usai teror bom molotov di Polsek Bontoala Makassar, Polda Sulawesi Selatan tak hanya mengerahkan tim penjinak bom (Jibom) Gegana, anjing pelacak dan tim identifikasi dan forensik (inafis).

Tim cyber Direktorat Khusus Polda Sulsel pun turut diturunkan untuk melacak identitas serta keberadaan pelaku yang kabur pasca melemparkan bom molotov di Mapolsek Bontoala Makassar pukul 03.00 Wita, Senin (1/1/2018).

"Tim cyber sudah bekerja melacak adanya kemungkinan komunikasi pelaku sebelum dan sesudah melakukan aksinya. Hasilnya sangat mendukung proses penyelidikan nantinya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Makassar, Senin (1/1/2018).

Selain itu, lanjut dia, seluruh perbatasan Kota Makassar sejak malam telah dijaga ketat. Ini sebagai langkah antisipasi menghalau pelaku kabur meninggalkan Kota Makassar.

"Semua sudah dikoordinasikan dengan jajaran untuk menutup kemungkinan adanya upaya pelaku kabur terlalu jauh sebelum diketahui identitasnya. Jadi jajaran Polsek yang berada di perbatasan kota sudah bergerak cepat sejak tadi malam," terang Dicky.

Kabur Lewat Belakang

Polisi kerahkan anjing pelacak untuk buru pelaku pelempar molotov ke Mapolsek Bontoal (Liputan6.com/Eka Hakim)
Polisi kerahkan anjing pelacak untuk buru pelaku pelempar molotov ke Mapolsek Bontoal (Liputan6.com/Eka Hakim)

Sebelumnya, pelaku misterius tiba-tiba datang dan melemparkan bom molotov ke halaman Polsek Bontoala, Makassar. Usai melempar bom molotov, pelaku lalu kabur melewati area belakang Mapolsek Bontoala.

Akibat kejadian itu, dua orang anggota mengalami luka karena terkena serpihan ledakan bom molotov tersebut. Mereka adalah Kapolsek Bontoala Makassar, Kompol Rafiuddin dan Brigpol Yudirsan.

Kompol Rafiuddin mengalami luka pada bagian jari tangannya. Sedangkan Brigpol Yudirsan mengalami luka pada bagian kakinya dan saat ini masih sedang dirawat intensif di RS. Bhayangkara Makassar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya