Megawati: Tolonglah, Warga Sumut Terima Djarot

Megawati menyodorkan Djarot sebagai calon gubernur Sumatera Utara bukan tanpa alasan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Jan 2018, 15:10 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2018, 15:10 WIB
Megawati Soekarnoputri Sampaikan Kuliah Umum dalam Sekolah Partai PDI Perjuangan
Politisi PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengikuti kuliah umum Sekolah Partai di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/12). 68 calon kepala daerah yang dididik untuk memiliki semangat tinggi dalam membangun daerah dan cinta tanah air. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menawarkan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon gubernur kepada masyaralat Sumatera Utara.

"Bagaimana kalau saya pilih Djarot?" kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Megawati lalu meminta agar masyarakat Sumatera Utara untuk menerima mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Mudah-mudahan rakyat Sumut bisa melihat. Tolonglah terima Pak Djarot. Di sana kan banyak Jawanya," kata Megawati.

Megawati menyodorkan Djarot sebagai calon gubernur Sumatera Utara bukan tanpa alasan. Menurut Megawati, selama ini pemimpin di Sumut selalu memiliki masalah hukum.

"Gubernur di Sumut selalu punya permasalahan hukum, kenapa ya? Makannya, saya pikir orang yang dekat kok saya lupakan, jadi saya masukkan Pak Djarot ke sana," kata Megawati.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

Perintah

Gaya Djarot dan Keluarga Berlibur di Pulau Padar
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dan istri, Happy Farida menuju puncak saat berlibur bersama keluarga di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, NTT (17/10). (instagram/@happydjarot)

Megawati pun mengaku sempat pusing dan bingung siapa yang akan diajukan di Pilkada Sumut.

"Jadi saya bilang pada tiba-tiba ketika saya sudah pusing, saya llihat banyak peristiwa, lalu tiba-tiba saya bilang, Hasto (Sekjen PDIP), kenapa kita nggak lihat orang di deket saya, Djarot?" kata dia.

Lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menimpali Megawati, "Masa masih muda menganggur ya?".

Megawati mengaku tak meminta Djarot menjadi gubernur Sumut, namun memerintahkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk kembali bertarung di Pilkada Sumut.

"Saya suka deg-degan takut ditolak. Saya ketum partai memerintahkan petugas partai. Siap bu sebagai petugas partai bersedia. Alhamdullilah," tandas Megawati.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya