Sekjen PDIP: Azwar Anas Tak Mundur dari Pilkada Jatim

Hasto menyatakan, pasangan Gus Ipul-Anas dalam Pilkada Jatim merupakan kalangan dari Nahdlatul Ulama yang berkualitas baik.

oleh Ika Defianti diperbarui 05 Jan 2018, 14:36 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 14:36 WIB
Megawati Umumkan Nama Cagub-Cawagub Jatim dan Sulsel
Pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf (kiri) dan Abdullah Azwar Anas saat diperkenalkan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, Jakarta, Minggu (15/10). Megawati juga mengumumkan Cagub dan Cawagub Sulsel. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, Abdullah Azwar Anas tidak mengundurkan diri dari Pilkada Jatim. Dia tetap menjadi bakal calon wakil gubernur untuk Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

"Bahwa Abdulah Azwar Anas tidak mengundurkan diri," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2017).

Dia menjelaskan, PDIP melakukan keputusan politik melalui pertimbangan matang dengan berbagai tahapan-tahapan yang jelas. Seperti halnya pengambilan keputusan akan isu mundurnya Anas.

"Yang bisa membatalkan apabila sebelum pendaftaran calon mengundurkan diri, kemudian ada persoalan berhalangan tetap. Dan ada faktor di dalam pertimbangan pusat partai layak di kabulkan, sekiranya ada mengundurkan diri tersebut," ujar dia.

Hasto menyatakan, sebenarnya bakal calon Gubernur Jatim 2018 Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sempat kaget akan pertanyaan awak media terkait kabar mundurnya Azwar Anas. Kata dia, Gus Ipul juga sempat mengklarifikasi kepada Bupati Banyuwangi itu.

"Gus Ipul ketika mendarat dari pesawat, beliau kaget. Kemudian akan menanyakan (ke Azwar Anas). Kemudian sekiranya mengundurkan diri harus menyiapkan opsi, tapi ternyata enggak mengundurkan diri," ujar dia.

 

Memiliki Kualitas Baik

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kendati begitu, Hasto menyatakan bahwa pasangan Gus Ipul-Anas merupakan kalangan dari Nahdlatul Ulama yang berkualitas baik. Sehingga, kata dia, agar pihak yang tidak suka tidak menggunakan cara kotor.

"Gus Ipul dan Anas betul-betul pemimpin memiliki kualifikasi yang baik. Kemudian digunakanlah berbagai upaya, berbagai isu yang bisa dipertanggungjawabkan," jelas Hasto.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya