Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. (6 Agustus 1973) adalah Bupati Banyuwangi ke-28.
Informasi Profil
NamaAbdullah Azwar Anas
Tempat lahirBanyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
Tanggal lahir6 Agustus 1973
ProfesiBupati Banyuwangi
WakilYusuf Widyatmoko
Mulai Menjabat17 Februari 2016
Pengalaman
Anggota MPR Utusan Golongan2004-2009
Anggota DPR Fraksi Kebangkitan Bangsa1999-2004
Bupati Banyuwangi2010-2015

Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. (6 Agustus 1973) adalah Bupati Banyuwangi ke-28. Bupati kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini setelah berhasil mengalahkan 2 rivalnya, yang salah satunya adalah aktris Emilia Contessa. Ia dipercaya kembali menjadi Bupati Banyuwangi pada tanggal 17 Februari 2016.

Ia adalah lulusan Perguruan di IKIP Jakarta, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, dan mengambil gelar magisternya di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Dalam karirnya, Azwar sempat menjadi anggota MPR termuda saat dirinya berusia 24 tahun. Ia juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada tahun 1999, namun tujuannya itu gagal dan baru berhasil terwujud pada tahun 2004. Ia pun akhirnya sukses melenggang ke Senayan.

Kenang Kisah Si Anak Bungsu Saat Lebaran


Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tidak pernah bisa melupakan pertemuan yang terjadi pada tiga tahun lalu. Pagi hari Lebaran, seusai menunaikan Salat Ied di kampung halamannya di kawasan Karangdoro, Banyuwangi, ia kedatangan seorang perempuan tua.
Perempuan tua itu datang dari Kecamatan Songgon, sekitar 45 menit dari kediaman Bupati Anas. Sang tamu membawakan pisang dan sejumlah buah-buahan sebagai buah tangan untuk dirinya.

Selain ingin silaturahim, sang tamu ternyata juga hendak mengucapkan terima kasih kepada Anas lantaran anak bungsunya bisa kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Jember berkat beasiswa "Banyuwangi Cerdas" yang diberikan Pemkab Banyuwangi.

Kebijakan Full-Day School Belum Cocok di Daerah


Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap penerapan kebijakan full day school yang diwacanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dikaji ulang. Pria yang biasa disapa Anas ini menilai kebijakan tersebut belum tentu cocok diterapkan di daerah-daerah seperti Banyuwangi.

"Prinsipnya, kami patuh dengan kebijakan pemerintah pusat. Namun, alangkah elok jika kebijakan tersebut juga memperhatikan keberagaman wilayah, tantangan-tantangan yang ada di daerah, karakteristik daerah," ujar Bupati Anas dalam keterangan tertulis yang diterima liputan6.com, Selasa (9/8/2016).

Tampilkan foto, video, dan topik terkait