Liputan6.com, Kupang - Belasan pelajar dan guru di SMA di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berebut buku dan kaus pemberian Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berkunjung ke SMK 3 Kota Kupang, Senin 8 Januari 2018.
Pantauan Liputan6.com, setelah mengikuti kegiatan di SMK 3 Kota Kupang, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo kemudian naik mobil RI 1 untuk melanjutkan kegiatan lainnya di Kota Kupang.
Sebelum keluar dari kompleks SMK 3, Jokowi membuka kaca mobil dan memberikan kaus dan buku kepada sejumlah pelajar yang berdiri dekat mobil.
Advertisement
Sontak, beberapa pelajar lain yang berdiri jauh kemudian berlarian mendekat dan berebut buku dan kaus tersebut.
Para pelajar itu pun saling berdesakan, bahkan ada yang sampai terjatuh. Pasukan Pengamnan Presiden menghalau para pelajar itu. Tak berselang lama, Presiden Jokowi keluar dari kompleks sekolah dan melanjutkan perjalanan menuju Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang.
Jokowi direncanakan mengikuti kegiatan lain di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Rote Ndao. Jokowi juga dijadwalkan akan meresmikan bendungan Raknamo pada Selasa hari ini.
Tolak Sepeda, Siswa Minta Laptop
Seorang siswa tunanetra bernama Ade berhasil menjawab kuis yang diajukan Presiden Jokowi. Tak mendapatkan sepeda seperti pada umumnya, Ade meminta ditukar dengan laptop.
Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.148 pelajar di Kota Kupang dan sekitarnya, Nusa Tenggara Timur. Acara pembagian KIP itu dilaksanakan di halaman SMKN 3 Kota Kupang.
Saat berpidato, Jokowi meminta para pelajar yang hadir maju ke atas panggung untuk ikut kuis Presiden.
Ade adalah pelajar kedua yang berani maju. Dengan bantuan Paspampres, Ade yang memakai seragam SMA berjalan maju ke atas panggung.
Jokowi kemudian bertanya waktu belajar Ade dan pelajaran apa yang biasa Ade pelajari. Jokowi kemudian meminta Ade menyebutkan satu per satu sila pada Pancasila itu.
Dengan cukup lancar, Ade sukses melafalkan Pancasila.
Seusai menyebutkan satu per satu sila pada Pancasila, Ade tampak senyum-senyum. Jokowi kemudian bertanya kepada Ade apakah mau diberi sepeda juga, namun tak diduga Ade menjawab, "Tidak mau." Dia mengatakan, sepeda yang seharusnya ia dapat lebih baik ditukar saja dengan laptop.
Jokowi pun memenuhi keinginan pelajar tersebut.
"Ya sudah, saya beri laptop untuk Ade. Karena enggak bawa laptop, nanti saya antar ke rumah atau ke sekolah. Paling lama besok sudah sampai pasti," ujar Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement