Cara Ekstrem Kapolres Garut Ingatkan TNI/Polri Soal Netralitas

Perwira menengah polri ini, terbang di ketinggian 15 ribu kaki dengan menggunakan parasut paralayang dengan membawa pesan kepada TNI/Polri.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 13 Jan 2018, 19:58 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2018, 19:58 WIB
Cara Ekstrem Kapolres Garut Ingatkan TNI/Polri Soal Netralitas
Cara Ekstrem Kapolres Garut Ingatkan TNI/Polri Soal Netralitas

Liputan6.com, Garut - Cara ekstrem dipilih Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk mensosialisasikan netralitas TNI/Polri di Pilkada Serentak 2018.

Perwira menengah polri ini terbang di ketinggian 15 ribu kaki menggunakan parasut paralayang, dengan membawa pesan kepada TNI/Polri.

Budi nampak lihai mengendalikan parasut commander sambil mengibarkan spanduk besar yang berisi imbauan, agar anggota TNI/Polri bersikap netral dalam pilkada yang akan digelar 27 Juni mendatang.

"Pesannya satu bahwasannya TNI/Polri harus netral dalam Pilkada Garut 2018 ini," ujar Budi, usai mendarat di Lapangan Sepakbola, Jayaraga, Garut, Sabtu siang (13/1/2018).

Menurutnya, sikap netral yang ditujukan abdi negara khususnya TNI/Polri, sangat penting dalam menyelenggarakan pilkada yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

"Karena TNI dan Polri mitra utama masyarakat, sikap netralnya sangat dibutuhkan," kata dia.

Dengan membawa pesan netralitas ini, Budi menerbangkan parasut dari lapangan Ciateul dan mendarat di lapangan sepakbola Jayaraga.

Saat pertama kali terbang, nampak parasut yang dipakai terbuka sempurna. Meskipun jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, namun pengalamannya menjelajahi langit Garut dalam misi sosialisasi netralitas TNI/Polri sangat berkesan.

"Padat juga penduduk Garut ini," ujar Kapolres yang baru menjabat sekitar sebulan terakhir ini.

 

Netralitas demi Masyarakat yang Kondusif

Cara Ekstrem Kapolres Garut Ingatkan TNI/Polri Soal Netralitas
Cara Ekstrem Kapolres Garut Ingatkan TNI/Polri Soal Netralitas. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Sementara, Dandim 0611 Garut Letkol Asyraf Aziz mengatakan, netralitas aparat TNI/Polri dalam pilkada serentak kali ini dibutuhkan untuk menjaga kondusifitas keamanan masyarakat.

"Jangan sampai ada lagi anarkis hanya karena beda dukungan," kata dia dalam seminar Mewujudkan Pilkada Garut 2018 Yang Kondusif, Berkualitas, dan Bermartabat di Auditorium Kampus 2 STIE Yasa Anggana, Sabtu siang.

Sebagai prajurit, tugas pokok TNI dan Polri adalah menciptakan situasi aman, terkendali saat pelaksanaan pilkada.

"Seperti kita perang bagaimana kita menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam berbagai kondisi apapun," kata Asyraf.

Saksikan video di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya