Sigi: Ajang Balap Liar

Cukup berisiko, apalagi olahraga pacu adrenalin liar ini menggunakan fasilitas jalan umum.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 21 Jan 2018, 03:26 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2018, 03:26 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan remaja bersepeda motor berkumpul malam itu, di sebuah lokasi di pinggiran Ibu Kota. Rupanya, mereka tengah menyaksikan kebut-kebutan di jalan raya atau yang dikenal dengan balap/trek liar.

Sebagian dari mereka yang terlibat balapan liar, masih berusia belasan tahun. Target mereka satu, harus jadi yang tercepat dan menjadi nomor satu. Walaupun risiko celaka sangat tinggi. Apalagi kegiatan pacu adrenalin liar ini menggunakan fasilitas jalan umum.

Para remaja ini juga memanfaatkan aksi itu sebagai ajang perjudian. Mereka beramai-ramai patungan untuk memasang taruhan ke motor yang digemari.

Dekat area 'start', sejumlah orang terang-terangan mengajak pengunjung untuk memasang taruhan.

Balapan liar memang punya daya tarik tersendiri bagi sebagian anak muda, terutama mereka yang nekat dan bernyali.

Balapan liar biasa dilakukan pada malam hari dan di jalan umum. Penunggang balap motor liar, sering disebut dengan joki. Balap liar tersebut dilakukan tanpa pengaman sedikitpun. Oleh karena itu, sangat berbahaya.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya