Sandiaga Ingin Ada Becak Listrik di Ibu Kota

Menurut Sandiaga, becak bermotor listrik akan menjadi angkutan ramah lingkungan dan membuat Jakarta berlangit biru atau tanpa polusi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Jan 2018, 10:33 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2018, 10:33 WIB
Penarik becak di kawasan Bandengan, Pekojan, Jakarta Barat
Penarik becak di kawasan jalan layang Bandengan, Pekojan, Jakarta Barat (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI akan menghidupkan kembali becak di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga mengatakan, akan ada beberapa tipe becak yang akan beroperasi, salah satunya adalah becak listrik.

"Ada yang basisnya motor listrik, jadi ada beberapa jenis (becak)," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Menurut Sandiaga, becak bermotor listrik akan menjadi angkutan ramah lingkungan dan membuat Jakarta berlangit biru atau tanpa polusi.

"Jadi mengurangi polusi salah satunya adalah angkutan ramah lingkungan dan kita pakai motor listrik yang mereka bisa modifikasi menganti kendaraan berbahan bakar bensin," ucap Sandi.

Target Jakarta berlangit biru, kata Sandi, untuk menyukseskan Asian Games 2018 di mana Jakarta menjadi tuan rumah. "Itu juga memastikan pas Asian Games kita lebih udaranya bersih," ucapnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berbagai Model Becak

Sandiaga Uno Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Selain becak listrik, Sandi juga menawarkan becak model lain seperti becak dengan pengemudi di depan.

"Ada yang yang masukin modelnya bisa aja kayuh di depan dan penumpangnya di belakang. Ada yang pakai tutup kalau hujan tutup, semua pakai listrik. Ada yang basisnya motor listrik," terang Sandi.

Selain itu, Sandiaga juga akan menawarkan pengemudi becak untuk masuk pelatihan OK OCE agar bisa naik kelas.

"Kita tawarkan opsinya mungkin mau ikut pelatihan OK OCE, mungkin mreka bisa meningkatkan penghasilannya. Harapan kita ini tidak terburu buru dan tak terbawa arus hanyut, jadi memikirkan peraturan yang sebetulnya belum siap. Jadi aturannya kita buat siap dulu," tandas Sandi.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya