Paus Fransiskus Wafat, Gereja Katolik di Keuskupan Maumere Gelar Misa Harian

Sesuai tradisi, masa perkabungan setelah meninggalnya Paus biasanya berlangsung selama empat hingga enam hari. Namun, ada informasi bahwa masa perkabungan berlangsung selama sembilan hari

oleh Ola Keda Diperbarui 26 Apr 2025, 02:16 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 01:46 WIB
Ratusan Orang Muda Katolik (OMK) Katedral Maumere menggelar misa requem untuk mendoakan arwah Paus Fransiskus di Taman Doa Kristus Raja Maumere (Liputan6.com/Ola Keda)
Ratusan Orang Muda Katolik (OMK) Katedral Maumere menggelar misa requem untuk mendoakan arwah Paus Fransiskus di Taman Doa Kristus Raja Maumere (Liputan6.com/Ola Keda)... Selengkapnya

Liputan6.com, Semarang - Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, menyerukan kepada seluruh gereja di wilayah keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, NTT dan komunitas religius untuk mengadakan misa harian untuk mendoakan mendiang Paus Fransiskus.

Diketahui Bapa Paus Fransiskus meninggal di kediamannya di Casa Santa Marta Vatikan pada Senin, 21 April 2025 pukul 07.35 waktu Eropa. Misa harian khusus ini akan digelar pada 41 gereja paroki dan komunitas religius terhitung mulai Selasa (22/04/2025).

“Terhitung mulai, Selasa, 22 April 2025 pagi tadi sudah didoakan secara khusus untuk mengenang Bapa Paus Fransiskus sampai dengan jadwal pemakaman yang beritanya akan kita dengar langsung dari Vatikan,” kata Sekretaris Jenderal Keuskupan Maumere, R.D. Yakobus Dionisius Migo kepada wartawan, Jumat 25 April 2025.

Ia mengatakan sesuai tradisi, masa perkabungan setelah meninggalnya Paus biasanya berlangsung selama empat hingga enam hari. Namun, ada informasi bahwa masa perkabungan berlangsung selama sembilan hari.

“Namun hingga saat ini kami belum terima berita resmi dari Vatikan. Kami baru terima berita kematian Bapa Paus Fransiskus yang dikirim langsung dari Vatikan ke email keuskupan,” kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Misa di Keuskupan Larantuka

Ia mengatakan Paus Fransiskus adalah sosok yang sangat dekat dengan orang miskin dan termarjinalkan ini langsung masuk ke salah satu pemimpin dunia yang paling berpengaruh.

“Menjelang akhir masa pontifikatnya, Paus Fransiskus juga sempat mengunjungi Indonesia. Ini sungguh suatu hal yang membahagiakan dan tak terduga bahwa Bapa Paus punya kerinduan untuk mengunjungi kita di Indonesia,” kata Romo Donnie Migo.

Misa di Keuskupan Larantuka

Selain di Keuskupan Maumere, rencananya Keuskupan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Minggu, 27 April 2025, akan menggelar misa requiem secara serempak di wilayah Keuskupan Larantuka.

Dalam surat Sekjen Keuskupan Larantuka, Rm. Fransiskus Kwaelaga, Pr, disampaikan bahwa Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung akan memimpin perayaan ekaristi requiem di Katedral Renha Rosari Larantuka.

Misa pemakaman Sri Paus akan terjadi pada Sabtu, 26 April 2025 di Basilika Santo Petrus Vatikan pukul 10.00 (waktu Roma) atau pukul 16.00 Wita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya