Zumi Zola, Mantan Artis yang Terbelit Kasus di KPK

Zumi Zola diduga terlibat dalam kasus dugaan suap dana RAPBD Provinsi Jambi tahun 2018.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Feb 2018, 10:16 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2018, 10:16 WIB
ZUmi Zola Tanjak Jambi
Gubernur Jambi Zumi Zola tengah diusut KPK atas kasus dugaan suap RAPBD Jambi 2018. (Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi sinyal kuat Gubernur Jambi Zumi Zola akan ditetapkan sebagai tersangka. Zumi diduga terlibat dalam kasus dugaan suap dana RAPBD Provinsi Jambi tahun 2018.

Nama Zumi Zola memang tidak asing lagi di telinga masyarakat. Sebelum aktif di politik, wajah pria kelahiran Jakarta 31 Maret 1980 itu sering wara-wiri di beberapa acara televisi.

Kariernya di dunia hiburan dimulai dengan membintangi sinetron "Hantu Jatuh Cinta" pada tahun 2006. Namun, namanya baru populer setelah berperan dalam sinetron "Ku T'lah Jatuh Cinta" di tahun yang sama.

Sejak saat itu, dia mulai dikenal oleh banyak orang. Berbagai tawaran untuk membintangi sinetron pun berdatangan. Terhitung, sejak tahun 2006 hingga kini, Zumi Zola sudah membintangi lebih dari 10 judul sinetron.

Zumi Zola sebelumnya juga sempat menjalin hubungan asmara dengan presenter hiburan Ayu Dewi. Keduanya bahkan sudah bertunangan dan akan melangsungkan pernikahan pada Mei 2011. Sayangnya, Zumi Zola memutuskan hubungan itu secara sepihak, sebulan sebelum pernikahan digelar.

Setahun kemudian, Zumi Zola lalu menikah dengan putri mantan Penyiar TVRI Tengku Malinda, Sherrin Tharia. Keduanya lalu dikaruniai dua orang anak laki-laki bernama Zameer Zahid Abyadh Zola dan Zhafran Ziyadh At-Thahirah Zola.

Awal Mula Jadi Gubernur Jambi

KPK dan Zumi Zola
Gubernur Jambi, Zumi Zola bersama salah satu komisioner KPK, Laode Muhammad Syarif usai penandatanganan pakta integritas anti korupsi. (Liputan6.com/B Santoso)

Tahun 2010, Zumi Zola mulai mengurangi aktivitasnya di layar televisi dan mencoba terjun ke dunia politik. Bersama Anggota DPRD saat itu, Ambo Tang, Zumi Zola mencalonkan diri menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanjung Jabung Timur periode 2011-2016.

Keduanya pun berhasil meraup suara terbanyak dan terpilih menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk periode 2011-2016.

Belum selesai menjabat sebagai bupati, pada Pilkada Serentak tahun 2015 Zumi Zola berpasangan dengan Fachrori Umar, terpilih menjadi Gubenur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2016-2021. Zumi Zola pun dilantik sebagai Gubernur pada 12 Februari 2016 di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo.

Pencalonan Zumi-Fachrori sendiri didukung oleh PAN, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, PBB, dan PPP. Data KPU saat itu menncatat, pasangan Zumi Zola-Fachrori Umar berhasil meraup suara terbanyak dengan persentase 60,2 persen.

Belum selesai menjabat sebagai Gubernur Jambi, Zumi Zola kini terseret kasus dugaan suap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Penetapan tersangka ini merupakan hasil dari pengembangan kasus dari Operasi Tangkap Tangan.

Selain Zumi, KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah anggota DPRD Provinsi Jambi Supriyono, Plt Sekretaris Daerah Jambi Erwan, Plt Kadis PUPR Arfan, dan Asisten Daerah III Syaifuddin.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya