Selain Bupati Ngada, KPK Tangkap Kepala Dinas NTT

Operasi tangkap tangan KPK diduga terkait dengan suap sejumlah proyek di NTT.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 11 Feb 2018, 19:17 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 19:17 WIB
ilustrasi KPK
ilustrasi KPK

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Febri Diansyah mengkonfirmasi adanya penangkapan seorang Bupati dan Kepala Dinas NTT dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

"Iya, memang ada tim di lapangan (melakukan OTT) dan telah mengamankan 2 orang. Satu Bupati dan satu lagi kepala dinas," ucap Febri ketika dikonfirmasi oleh Liputan6.com, Minggu (11/2/2018).

Menurut Febri, pihaknya telah mencium adanya aliran dana tidak wajar terhadap kedua orang tersebut sejak beberapa waktu yang lalu. Setelah dilakukan penelusuran secara matang, KPK akhirnya melakukan operasi itu dan berhasil menjerat keduanya.

"Sudah sejak beberapa lama KPK menelusurinya," ujarnya.

Keduanya diduga telah menerima sejumlah uang terkait berjalannya proyek-proyek di sana.

"Iya, diduga menerima sejumlah uang, ya," kata Febri

 

Dibawa ke KPK

Ilustrasi KPK
Ilustrasi KPK

Setelah kegiatan operasi tangkap tangan itu, keduanya kini dibawa ke kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah itu mereka dibawa ke kantor KPK," ucap Febri.

Febri masih enggan untuk membuka identitas dan persoalan detil terhadap kedua orang tersebut. Kendati demikian, Febri menegaskan, besok, institusinya akan melakukan konferensi pers untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hasil OTT itu.

"Besok, tunggu besok ya, akan dijelaskan di konferensi pers," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya