Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Senior Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Novel Baswedan, berpesan kepada pegawai Komisi Antirasuah. Ia berharap insiden yang menderanya dapat memicu semangat pemberantasan korupsi.
"Saya tidak ingin menjadikan ini kelemahan. Saya ingin menjadikan ini sebagai penyemangat. Saya ingin penyemangat baik rekan-rekan KPK," ujar dia, Kamis (22/2/2018).
Ia mewanti-wanti pegawai KPK lebih meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Mereka juga harus semakin sungguh sungguh dalam mengungkap kasus korupsi.
Advertisement
"Apabila kejadian ini membuat produktifitas menurun berarti kemenangan bagi pelaku penyerangan," ujar dia.
Novel Baswedan menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal, 12 April 2017 lalu. Akibatnya, ia harus diterbangkan ke Singapura untuk mendapatkan perawat medis.
Siang tadi, ia menyempatkan hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Guntur, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu juga, Novel Baswedan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga saat ini.
Datangi KPK
"Tentu itu dukungan yang luar biasa. Semua dukungan yang timbul jadikan semangat saya ingin kedepan semakin kuat," ujar dia.
Selain itu, Ia berharap dapat kembali beraktifitas sebagai penyidik KPK. "Saya berharap pengobatan bisa tuntas. Setelah itu bisa melaksanakan sebagai mestinya," tungkas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement