Emak-Emak Gigit Polisi Pernah Gila?

Emak-emak di Kudus, Jawa Tengah menolak ditilang oleh Polisi Lalu Lintas. Padahal, dia melawan arah dan berkendara tanpa helm. Perempuan itu justru menggigit sang petugas.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 22 Feb 2018, 20:25 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2018, 20:25 WIB
emak-emak gigit polisi
Emak-emak di Kudus, Jawa Tengah, gigit tangan polisi saat hendak ditilang. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Emak-emak di Kudus, Jawa Tengah menolak ditilang oleh Polisi Lalu Lintas. Padahal, dia melawan arah dan berkendara tanpa helm. Perempuan itu justru menggigit sang petugas.

Kepala Polres Kudus, AKB Agusman Gurning, menuturkan emak-emak tersebut pernah mengalami gangguan jiwa. Ini diperkuat dengan bukti yang dibawa oleh suaminya saat datang ke Mapolres Kudus.

"Suami menjelaskan ke kita. Yang bersangkutan pernah mengalami gangguan jiwa. Pada 2016 pernah menjalani perawatan. Ada buku berobatnya dari RS Lukmono Hadi. Dia tercatat sebagai pasien gangguan jiwa," kata Agusman kepada Liputan6.com, Kamis (22/2/2018).

Menurut dia, tidak hanya perempuan itu yang mengalami gangguan jiwa di keluarganya. "Katanya keturunan satu keluarga. Adiknya juga agak-agak stres gitu," ujar Agusman soal emak-emak penggigit polisi tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kronologi

Polisi Tilang Pengendara Yang Melanggar Aturan Jalur Khusus Sepeda Motor
Polisi memberhentikan pengendara motor yang melanggar aturan jalur khusus sepeda motor di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (8/2). Ratusan pengendara sepeda motor telah terkena sanksi tilang sejak diterapkan Senin (5/2) lalu. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Dia menuturkan peristiwa itu terjadi pukul 07.00 WIB, Kamis (22/2/2018), di Jalan Ahmad Yani, Kudus.

"Saat itu petugas tengah melakukan pengaturan lalu lintas rutin. Tidak ada operasi. Petugas melihat yang bersangkutan melawan arah dari Pasar Bitingan dan tidak pakai helm. Kebetulan dia dan suami berjualan di pasar," ujar Agusman kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, emak-emak tersebut tidak mau berhenti dan terus melaju. Petugas kepolisian kemudian menghadangnya dan mengambil kunci motor perempuan tersebut. Inilah yang membuat tangan Briptu Erlangga digigit.

Agusman mengaku kaget ketika melihat video tersebut. Dia juga mengangkat jempol untuk anak buahnya itu karena sabar meladeni the power of emak-emak.

"Saya lihat videonya. Kaget saya, hebat. Sudah diambil dompetnya, dipukul dada, masih digigit pula, tapi tetap sabar. Memang Briptu Erlangga ini orangnya lucu begitu," tutur Agusman.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya