Alasan Pramono Pecat Direktur IT Bank DKI

Jabatan Direktur IT Bank DKI kini diisi oleh Direktur Umum Agus Haryoto Widodo, efektif sejak Selasa, 8 April 2025.

oleh Mevi Linawati Diperbarui 09 Apr 2025, 15:38 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 15:37 WIB
Pramono Anung
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberhentikan Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono. Keputusan ini diambil setelah gangguan layanan transaksi perbankan di Bank DKI berlangsung selama seminggu, dimulai 29 Maret 2025 hingga nasabah kesulitan bertransaksi melalui aplikasi JakOne Mobile.

Pencopotan juga dilakukan lantaran ini bukan kali pertama Bank DKI mengalami gangguan layanan serupa.

"Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali. Dan kejadiannya hampir serupa. Di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik," ujar Pramono saat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/4/2025), seperti dilansir dari Antara.

Ia juga menegaskan adanya kebocoran dana, meskipun nominalnya belum diungkapkan. "Terus terang ada kebocoran. Jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI," kata dia.

Jabatan Direktur IT Bank DKI kini diisi oleh Direktur Umum Agus Haryoto Widodo, efektif sejak Selasa, 8 April 2025.

Karena masalah ini sudah terjadi berulang kali, Pramono pun memutuskan melapor ke Bareskrim Polri. Pihaknya juga telah meminta lembaga independen internasional untuk melakukan audit, tracing, dan monitoring terhadap aliran dana.

"Nanti selain Bank DKI, Bareskrim pasti akan segera mengetahui ini. Karena yang namanya apapun tentang jejak digital uang lari kemana saja. Dalam sistem sekarang pasti kelihatan," jelas Pramono.

Dalam rapat tertutup bersama Bank DKI pada Selasa 8 April 2025, Pramono Anung meminta Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono, dibebastugaskan.

Nasabah Bank DKI sebelumnya mengeluhkan tidak bisa melakukan transaksi online sejak malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah atau 30 Maret 2025.

 

 

Tak Ada yang Kebal Hukum

Awali Hari Pertama Masuk Kerja, ASN Pemprov Jakarta Halal bi Halal dengan Pramono-Rano
Namun, sebagian ASN ada yang diizinkan untuk bekerja dari rumah atau work from anywhere (WFA). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Pramono Anung menekankan bahwa tidak ada pejabat Pemprov DKI atau BUMD DKI yang kebal hukum dan akan menindak tegas siapa pun yang menghalangi penyelesaian masalah ini.

Pencopotan Direktur IT ini juga menjadi perhatian mengingat rencana penawaran saham perdana (IPO) Bank DKI di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditargetkan selesai dalam waktu maksimal enam bulan.

Meskipun Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyatakan sistem pengamanan internal bank telah mendeteksi dan mengaktifkan fitur pemeliharaan sistem keamanan, tetapi Pramono Anung menganggap masalah ini sudah "keterlaluan" dan berpotensi merugikan publik.

Saat ini, sebagian besar layanan Bank DKI, termasuk ATM, telah pulih. Namun, investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti gangguan dan dugaan kebocoran dana.

Infografis Siap-Siap Jakarta Ganti Nama Jadi DKJ Usai IKN Resmi Pindah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Siap-Siap Jakarta Ganti Nama Jadi DKJ Usai IKN Resmi Pindah. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya