Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

Siapa Bakal Cawapres Pendamping Jokowi?

Dalam menentukan bakal cawapres pendamping Jokowi, PDIP akan menjalin komunikasi politik. Tak hanya dengan koalisi pendukung pemerintah, tapi juga partai di luar pemerintah, termasuk Partai Demokrat.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 25 Feb 2018, 19:24 WIB

Diterbitkan 25 Feb 2018, 19:24 WIB

Fokus, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 yang digelar di Denpasar, Bali, pada Minggu siang.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (25/2/2018), dari hasil pertemuan tersebut diputuskan Joko Widodo atau Jokowi sebagai bakal calon Presiden yang diusung PDIP, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Namun, hingga penutupan Rakernas, PDIP belum menetapkan figur yang akan menjadi bakal cawapres pendamping Jokowi.

Dalam menentukan bakal cawapres pendamping Jokowi, PDIP akan menjalin komunikasi politik. Tak hanya dengan koalisi pendukung pemerintah, tapi juga partai di luar pemerintah, termasuk Partai Demokrat.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristianto bersama Ketua Bidang Ekonomo Kreatif PDIP Prananda Prabowo telah ditugaskan menemui Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kami akan mencari waktu yang tepat. Tentu setelah Rakernas ini kami harus membahas implementasi dari seluruh keputusan dan rekomendasi dari Rakeranas dan kami akan berikan ruang untuk berdialog dengan partai lain," ungkap Hasto.

Partai berlambang kepala banteng bermoncong putih tersebut masih memiliki waktu 6 bulan untuk menentukan bakal cawapres.