Pertemuan Anak Megawati dan SBY Bahas Cawapres Jokowi?

PDIP telah menunjuk Prananda Prabowo untuk bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Feb 2018, 16:11 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2018, 16:11 WIB
Tak Mau Kalah dengan Suporter Bola, Peserta Parpol Bawa Poster Nomor Urut
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) duduk bersebelahan dengan Megawati Soekarnoputri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) Siti Zuhro menyatakan rencana pertemuan antara anak Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo dengan anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY banyak menimbulkan pertanyaan. Salah satunya terkait wacanan menduetkan AHY sebagai cawapres mendampingi Jokowi pada 2019.

"Bisa kita baca dalam konteks dalam rakernas kemarin Jokowi diusung dan dinyatakan bahwa PDI Perjuangan mengumumkan mengusung Jokowi untuk Pemilu 2019, apakah dalam konteks itu sehingga akan menarik yang namanya gerbong Demokrat?" kata Siti saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (25/2/2018).

Dia menyebut menarik gerbong Partai Demokrat itu dapat diartikan dapat mempromosikan AHY sebagai calon wakil presiden atau cawapres Jokowi dalam Pilpres 2019. Namun, tak menutup kemungkinan pula itu hanya sekedar lobi-lobi politik.

Lanjut dia, dalam politik memang selalu ada strategi untuk menjadi pertimbangn-pertimbangan untuk menakar kekuatan. Sehingga nantinya takaran itu dapat dijadikan pertimbangan sekaligus untuk diimplimentasikan dalam langkah politik selanjutnya dalam hal suara dukungan.

"Jadi apakah opsinya itu untuk menarik gerbongnya Partai Demokrat tentu dalam hal ini AHY akan dipromosikan mendampingi Jokowi ataukah mungkin gitu lobi-lobi lain mungkin yang tidak menempatkan AHY sebagai cawapres," papar dia.

Kendati begitu, Siti menyebut, penunjukan Megawati kepada putranya, Prananda itu sudah selevel dengan AHY.

"Itu selevel maksudnya, kalau Ketum Partai Demokrat SBY kemudian anaknya mulai ditokohkan, di sebelah sana juga Ketumnya Megawati anaknya Prananda. Jadi ini ibaratanya sama lah dari segi umur nyambung, generasi now, meskipun enggak muda-muda banget," jelas Siti.

Tak Harus Bahas Pilpres

Megawati bersama sejumlah jajaran PDIP bergoyang sambil salam metal di penutupan Rakernas PDIP. (Liputan6.com/Putu Merta)
Megawati bersama sejumlah jajaran PDIP bergoyang sambil salam metal di penutupan Rakernas PDIP. (Liputan6.com/Putu Merta)

PDIP telah menunjuk Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif di DPP PDIP Prananda Prabowo untuk bertemu dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ibu Megawati menugaskan Mas Prananda dan saya untuk melakukan dialog tersebut. Dan kami mencari waktu yang tepat," ucap Hasto di Sanur, Bali, Sabtu (24/2/2018).

Dia menuturkan, pertemuan dengan AHY ini untuk membangun kesepahaman. Dirinya menampik pertemuan tersebut untuk membahas dukungan di Pilpres 2019.

"Membangun kesepahaman, tidak harus kerja sama mengusung capres-cawapres. Hal-hal realistis lebih dulu. Memahami visi misinya, platformnya, isu strategis di DPR. Bisa melakukan pendekatan seperti itu," jelas Hasto.

Sebelumnya, Hasto mengungkapkan AHY ingin bertemu dengan Megawati. Hal ini disampaikan saat bertemu AHY di pengambilan nomor urut peserta pemilu di KPU.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya