Polisi Tambah Personel dan Anjing Pelacak Periksa Kapal Pembawa Sabu

Untuk membantu pencarian, jumlah anjing pelacak pun ditambah setidaknya, empat anjing pelacak dari Mabes Polri dan Polda Kepulauan Riau didatangkan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 26 Feb 2018, 14:25 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2018, 14:25 WIB

Patroli, Riau - Hari ketiga pemeriksaan Kapal Win Long BH 2998 yang diduga membawa sabu tiga ton belum membuahkan hasil.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (26/2/2018), Kapal Win Long BH 2998 yang diduga membawa sabu-sabu sebanyak tiga ton ini diamankan Jumat lalu di Kanwil Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Tapi sampai saat ini pencarian barang bukti belum membuahkan hasil.

Diduga kuat narkoba disembunyikan dalam muatan ikan yang beratnya 15 ton. Informasi ini sekaligus membantah kabar yang beredar sudah ada barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak tiga ton.

"Saat ini tim sedang melakukan pendalaman, yang menyebut tiga ton itu ramai di media saja. Sampai saat ini tim sedang melakukan penyelidikan mendalam tentang dugaan-dugaan itu," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Mohamad Iqbal.

Untuk membantu pencarian, jumlah anjing pelacak pun ditambah. Setidaknya, empat anjing pelacak dari Mabes Polri dan Polda Kepulauan Riau didatangkan.

Sementara itu, sejumlah truk terlihat masuk keluar gudang penyimpanan Bea Cukai Kepri sejak pagi hingga malam hari.

Banyaknya ikan beku yang diperkirakan mencapai hingga 15 ton dan juga minimnya alat berat yang digunakan membuat pihak kepolisian kesulitan memeriksa keseluruhan isi kapal.

Penangkapan Kapal Win Long hampir bersamaan dengan ekspose penangkapan kapal berbendera Singapura pembawa sabu-sabu 1,6 ton di Kepulauan Riau.

Saat ini polisi masih menyelidiki adakah keterkaitan antar dua kapal berbendera asing tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya