Rel Patah Selesai Diperbaiki, Perjalanan KRL Kembali Normal

Saat ini tim operasional terus melakukan pengaturan pola operasi untuk mengurai antrean KRL lintas Pasar Minggu-Bogor dan sebaliknya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 07 Mar 2018, 08:34 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2018, 08:34 WIB
KRL Commuter Line
Penumpang memadati gerbong KRL Commuter Line di Jakarta, Sabtu (27/1). PT Kereta Commuter Indonesia juga mematok pendapatan sekitar Rp 2,7 triliun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan KRL dari dan menuju Bogor kembali normal. Rel patah di lintas Cilebut-Bogor telah selesai diperbaiki pada pukul 07.39 WIB.

"KRL sudah dapat melintas di lokasi jalur Cilebut-Bogor," ujar Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Saat ini tim operasional terus melakukan pengaturan pola operasi untuk mengurai antrean KRL lintas Pasar Minggu-Bogor dan sebaliknya.

"PT KCI mengimbau para pengguna jasa untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila kondisi di dalam KRL sudah sangat padat dan menunggu KRL selanjutnya," imbau Eva.

Sebelumnya perjalanan KRL commuter line sejak pagi tadi terganggu. Akibatnya terjadi penumpukan di sejumlah stasiun, di antaranya Bojong Gede.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Minta Maaf

KRL Commuter Line
Sejumlah penumpang usai menaiki KRL Commuter Line di Jakarta, Sabtu (27/1). PT Kereta Commuter Indonesia, operator KRL Commuter Line menargetkan mengangkut 320,03 juta penumpang atau naik 9,5 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Menurut Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, gangguan perjalanan tersebut sudah terjadi sejak pukul 05.14 WIB.

"Gangguan perjalanan terjadi akibat adanya rel patah di lintas tersebut, yang membuat KRL harus berjalan bergantian di lokasi, menggunakan satu jalur," kata dia.

Atas gangguan tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya