Usai Bertemu PKB-PAN, Hinca: Semoga Nanti Partainya Nambah

Hinca Panjaitan mengakui pertemuannya dengan Sekjen PAN dan Wasekjen PKB membahas agar Pilpres 2019 tidak berlangsung hanya dengan calon tunggal.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Mar 2018, 07:34 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 07:34 WIB
Pimpinan KPK Temui SBY di DPP Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Hinca Panjaitan jelang melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (13/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengakui pertemuannya dengan Sekjen PAN dan Wasekjen PKB membahas Pilpres 2019 agar tidak berlangsung dengan calon tunggal.

"Kami berdiskusi membuat itu (pilpres) pasangan lebih dari satu. Kemudian ada istilah poros ketiga, supaya publik merespons baik," kata Hinca di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.

Hinca Panjaitan menyatakan, pertemuan tiga partai di level kesekjenan ini terbuka dan pihaknya siap merangkul partai lain.

"Sangat terbuka. Dengan siapa saja kami komunikasi, dengan Mas Hasto (Sekjen PDIP) dan itu normal. Mudah-mudahan pertemuan berikutnya nambah (partainya)," jelas Hinca.

Terkait kemungkinan mengajak Partai Gerindra, Hinca menyebut tak menutup kemungkinan. Dia mengaku kondisi antara sekretaris jenderal partai tiap partai sangatlah solid.

"Semua kita solid dengan semua teman Parpol, ini tidak lanjut pembicaraan selanjutnya. Kemarin kita duduk bersama, juga kita sepakat ini konteks forum kesekjenan," ujar Hinca santai.

Inisiasi Pertemuan

Bawa 17 Kotak Dokumen, Partai Demokrat Daftar ke KPU
Partai Demokrat yang diwakili oleh Sekjen Hinca Panjaitan dan Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Ibas Edhie Baskoro Yudhoyono mendaftarkan partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Senin (16/10). (Liputan6.com/JohanTallo)

Pertemuan antara PAN, PKB, dan Demokrat, diakui diinisiasi oleh Hinca. Hal tersebut sudah menjadi wacana lama yang tertunda, lantaran proses verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jadi ini sekarang saya yang jadi pengundangnya, nanti berikutnya Mas Eddy atau Mas Karding," tutup Hinca.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya