Perangi Hoax, Polisi dan Warga Bagikan Bunga

Di kawasan perempatan Slipi, Jakarta Barat, sejumlah elemen masyarakat membagikan bunga dan stiker sebagai simbol kampanye gerakan anti-hoax.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 12 Mar 2018, 20:27 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2018, 20:27 WIB

Fokus, Jakarta - Dalam upaya memerangi berita bohong atau hoax, polisi bersama sejumlah elemen masyarakat melakukan deklarasi kampanye anti-hoax di Jakarta.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Senin (12/3/2018), jajaran Polsek Taman Sari bersama warga membawa spanduk tokoh pewayangan gatot kaca dan membagikan selebaran anti hoax kepada pengemudi ojek online dan sejumlah warga di kawasan Stasiun Kota Tua, Jakarta. Hal itu dilakukan agar warga tidak mudah menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya.

Di kawasan perempatan Slipi, Jakarta Barat, sejumlah elemen masyarakat membagikan bunga dan stiker sebagai simbol kampanye gerakan anti-hoax.

Banyaknya informasi yang bersifat provokasi dikhawatirkan dapat meresahkan masyarakat.

"Banyak hoax beredar. Bagus ada kampanye ini jadi kita bisa ikut andil dalam memerangi hoax," kata warga Sari.

Apalagi media sosial yang saat ini banyak digunakan warga yang tidak bertanggung jawab sebagai sarana ujaran kebencian. Masyarakat menyambut positif kampanye anti-hoax ini.

Melalui deklarasi anti-hoax, Polda Metro Jaya mengajak masyarakat memerangi berita bohong. Polisi membagikan stiker dan kaos kepada para pelajar dan pengemudi ojek online.

Polda Metro Jaya juga membentuk tim khusus bernama Cyber Patrol yang akan bertugas memberantas hoax.

"Kita lawan dengan beberapa kegiatan. Secara struktur sudah saya siapkan satu tim khusus untuk menangani kasus-kasus hoax," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis

Ajakan melawan hoax ini muncul di tengah situasi banyaknya masyarakat yang mudah terpengaruh oleh isu sara yang dapat memecah belah bangsa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya