Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi meyakini tidak akan ada poros ketiga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dia memprediksi Joko Widodo atau Jokowi akan kembali bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Akan rematch. Saya yakin," kata Romahurmuziy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).
Advertisement
Menurut dia, poros ketiga merupakan basa-basi politik saja. Sehingga hampir dipastikan tidak akan ada poros ketiga.
"Hampir dipastikan tidak ada. Pertama hanya akan mungkin kalau Gerindra dan PKS membentuk poros sendiri seperti yang biasa diungkapkan partai-partai itu," ujar Romahurmuziy .
Sinyal Demokrat
Alasan lainnya, Rommy menyebut adanya sinyal Partai Demokrat mengundang Jokowi saat Rapimnas di Sentul Jawa Barat.
Tak hanya itu, aktor politik di Pilpres 2019 masih sama saat perhelatan pada 2014. Di mana setiap parpol dipimpin oleh orang-orang yang sama.
"Dulu saya sekjen sekarang Ketum, Pak Zul dulu sekjen sekarang Ketum (PAN), Pak SBY masih ketum tidak ada yang berubah," ujar Romi.
Advertisement