Remaja Warga Bogor Tewas Tenggelam di Bekas Galian Pasir

Karena bekas galian tersebut dalam dan dipenuhi lumpur, sehingga Fikri langsung tenggelam.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 15 Mar 2018, 08:36 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 08:36 WIB
Personel TNI AU Paskhas Sat Bravo 90 Rumpin mencari korban tenggelam
Personel TNI AU Paskhas Sat Bravo 90 Rumpin mencari korban tenggelam (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Fikri Haikal (16) ditemukan tidak bernyawa setelah tenggelam di bekas galian pasir di Kampung Gemblong, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat.

Sebelum peristiwa nahas terjadi, pelajar SMP tersebut tengah bermain bersama rekannya di sekitar bekas galian pasir yang membentuk setu sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu 14 Maret 2018.

Saat berjalan di pinggiran setu, sandal korban tercebur. Saat warga Kampung Cibulaheun RT01/09, Desa Tamansari, Rumpin ini berupaya mengambil sandalnya itu, dia terpeleset dan tercebur ke dalam bekas galian.

Temannya yang mengetahui kejadian ini berupaya menolong. Namun karena bekas galian tersebut dalam dan dipenuhi lumpur, Fikri langsung tenggelam.

Petugas kepolisian yang menerima informasi tersebut meminta bantuan personel TNI AU Paskhas Sat Bravo 90 Rumpin.

Pasukan khusus TNI AU ini kemudian melakukan pencarian dengan menyelam sekitar setu. Dengan keahlian dan peralatan yang memadai, remaja tersebut ditemukan dalam waktu sekitar 10 menit.

"Saat ditemukan di dasar air, korban dalam keadaan sudah meninggal," kata ketua tim pencarian dari Paskhas Sat Bravo 90 Rumpin, Lettu Manggala.

Kapolsek Rumpin Kompol Surdin Simangunsong mengatakan, korban tenggelam saat hendak mengambil sandalnya yang tercebur ke bekas galian pasir.

"Saat mau ambil sandalnya dia terpeleset dan kecebur. Diduga tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bekas Galian Minta Ditutup

Usai dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. "Dari hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan. Murni kecelakaan," ucap Surdin.

Adanya insiden ini, warga berharap pemerintah daerah mendesak pengusaha galian pasir menutup atau mereklamasi bekas galian tersebut agar tidak membahayakan warga sekitar.

"Minimal dikasih papan plang kek, buat mengingatkan warga agar berhati-hati," kata Yanto, warga sekitar.

Sementara itu, peristiwa tenggelamnya seorang remaja menyita perhatian warga sekitar. Mereka berbondong-bondong menuju lokasi untuk melihat proses pencarian korban.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya