Ketua MPR Belum Terima Surat Pencopotan Mahyudin sebagai Pimpinan

Sebelumnya, Partai Golkar melalui fraksinya di parlemen, dikabarkan akan mengganti posisi Mahyudin dengan Titiek Soeharto di kursi pimpinan MPR.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 16 Mar 2018, 13:28 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 13:28 WIB
Ciptakan Pilkada Damai, Ketua MPR Sosialisasi Empat Pilar MPR
Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi sambutan dalam sosilisasi Empat Pilar MPR di Jakarta, Jumat (9/3). Zulkifli menegaskan, acara ini sebagai syiar bagi pilkada di 171 tempat. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan, hingga saat ini, tidak ada surat dari Partai Golkar yang mencopot posisi Mahyudin sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dan digantikan oleh Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto.

"Tidak ada. Enggak ada suratnya tuh, enggak ada, belum ada," tegas Zulkifli saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, menuturkan, mekanisme pergantian pimpinan MPR hanya bisa dilakukan ketika yang bersangkutan telah meninggal dunia, dipidana, atau mengundurkan diri.

Mengenai pengajuan dari partai, dapat dilakukan jika yang bersangkutan setuju untuk mundur.

"Ya boleh saja (kalau partai mengajukan), kalau dianya mau mundur. Kalau enggak mundur, enggak bisa," tutur Zulkifli Hasan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengganti Mahyudin

GMPG Lakukan Pertemuan Dengan Titiek Soeharto
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi (tengah) bersama Ketua GMPG A Doli Kurnia memberi keterangan usai pertemuan di Jakarta, Jumat (11/8). Keduanya meminta Setya Novanto mundur. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua Umum PAN tersebut enggan terlalu jauh mengomentari perihal itu. Untuk lebih jelasnya, ia meminta agar kabar tersebut ditanyakan langsung ke partai bersangkutan.

"Tanya Golkarnya deh jangan tanya saya. Tanya aja, mana suratnya gitu, belum ada," kata Zulhas.

Sebelumnya, Partai Golkar melalui fraksinya di parlemen, dikabarkan akan mengganti posisi Mahyudin dengan memasukkan Titiek Soeharto sebagai Wakil Ketua MPR.

Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Ketua DPP Partai Golkar Yahya Zaini, Kamis, 15 Maret 2018.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya