Hari Suci Saraswati Jelang Nyepi, Doa Menggema di Pura Bale Agung Bali

Melawan kantuk dan dinginnya pagi, sejumlah pemuka agama Hindu dan prajuru desa, bersembahyang.

oleh Sunariyah diperbarui 17 Mar 2018, 14:52 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2018, 14:52 WIB

Liputan6.com, Bali - Selain memperingati Hari Raya Nyepi, umat Hindu Bali, pada Sabtu dini hari 17 Maret 2018, memperingati hari suci Saraswati. Meski dalam waktu yang terbatas menjelang pelaksanaan Catur Brata penyepian, persembahyangan berlangsung khusuk.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (17/3/2018), suara lonceng dan lantunan doa menggema di Pura Bale Agung, di Desa Adat Tuban, Badung, Bali. Melawan kantuk dan dinginnya pagi, sejumlah pemuka agama Hindu dan prajuru desa, bersembahyang.

Seolah berkejaran dengan waktu, sembahyang memperingati hari suci Saraswati, yakni hari turunnya ilmu pengetahuan ini harus dituntaskan sebelum pukul 06.00 Wita. Karena di waktu ini umat Hindu telah melaksanakan Catur Brata penyepian.

Jelang pukul 6 pagi, umat yang selesai bersembahyang langsung kembali ke rumah masing-masing untuk melaksanakan Catur Brata penyepian. Sementara hari suci Saraswati ini diperingati 6 bulan sekali, dan tahun ini, hari suci Saraswati bertepatan dengan pelaksanaan Hari Raya Nyepi 1940 Saka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya