Fokus, Karawang - Jasad Calista, bayi perempuan berusia 15 bulan yang baru saja meninggal dunia akibat dianiaya ibu kandungnya sendiri, Minggu siang, 25 Maret 2018, dibawa pulang ke rumah keluarganya di Karawang, Jawa Barat. Ibu kandung Calista yang telah dijadikan tersangka, diberi ijin oleh polisi untuk melihat jasad putrinya sebelum dimakamkan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (26/3/2018), meski menyebabkan anak kandungnya menemui ajal, Sinta sang ibu bayi terlihat shock dan menangis histeris sambil memeluk jasad bayinya.
"Latar belakang kasus ini karena ekonomi, karena masalah keluarga. Kita masih terus mempertimbangkan proses hukum dalam kasus ini," kata Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan.
Advertisement
Pihak keluarga pun menyatakan dokter sudah berupaya keras menyelamatkan nyawa Calista. Namun, belakangan kondisi Calista justru semakin menurun hingga akhirnya tak tertolong.
"Dalam beberapa hari terakhir memang pihak rumah sakit sudah berusaha menolong. Namun, pada akhirnya nyawa Calista tidak bisa tertolong lagi," kata kakak kandung tersangka Chandra.
Pihak keluarga ibu korban juga mengaku pasrah dan menyerahkan proses hukum atas kasus tersebut kepada polisi. Rencananya, Calista akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Sirnabaya, Kelurahan Karang Pawitan, Karawang Barat, yang lokasinya tak jauh dari rumah keluarganya.